Menlu RI: KTT G20 Tidak Boleh Gagal

JAKARTA - Presidensi G20 Indonesia tahun ini dijalankan di masa sulit ketika dunia sedang menghadapi banyak krisis. Meski demikian, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam jumpa pers, Kamis (13/10) menegaskan,Indonesia berkomitmen agar forum tersebut bisa menghasilkan kerjasama konkret yang tidak hanya berguna bagi anggotanya tetapi juga bagi negara berkembang.

Tiga puluh dua hari lagi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilaksanakan di Bali. MenurutRetno,pelaksanaan KTT G20 tersebut tidak boleh gagal karena hasil kerja dari forum itu ditunggu oleh masyarakat dunia.

"Taruhannya terlalu besar jika G20 gagal karena menyangkut nasib dan kesejahteraan milliaran penduduk dunia terutama di negara berkembang," tambahnya, dikutip dari Voice of America.

Untuk itu Indonesia terus mengajak negara anggota G20 untuk menunjukan tanggung jawab kepada dunia.

"Keberhasilan G20 bukan ditangan satu atau dua negara tetapi berada di tangan seluruh anggota G20. Kalau kita ingin dikatakan sebagai negara besar maka tanggung jawabnya juga besar. Dan tanggung jawab itu harus ditunaikan dengan baik," ungkap Retno.
Halaman Selanjutnya....