Menlu Retno: KTT Asean-Australia Hasilkan "Melbourne Declaration"
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mendampingi Presiden Joko Widodo selama mengikuti rangkaian acara KTT Khusus Asean-Australia di Melbourne, pada Selasa (5/3/2024).
Dikatakan, inti dari laporan Nicholas Moore tersebut sebenarnya merupakan sebuah pendekatan baru yang akan dilakukan oleh Australia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan Asia Tenggara.
"Di mata Australia, Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat potensial dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, kedekatan geografi tentunya, komplementaritas ekonominya, dan merupakan bagian dari upaya Australia untuk melakukan diversifikasi ekonomi," kata Retno.
Di dalam laporan tersebut terdapat empat hal besar yang akan dilakukan, yaitu meningkatkan kesadaran (raising awareness), menghilangkan hambatan(removing blockages),pembangunan kapasitas(building capacities),dan memperdalam investasi (deepening investment).
Sementara 10 sektor prioritas yang akan diprioritaskan adalah pertanian dan pangan, sumber daya alam, transisi energi bersih, infrastruktur, pendidikan dan keterampilan, pariwisata, kesehatan, ekonomi digital, layanan profesional dan keuangan, serta industri kreatif.
"Sebagai implementasi dari pendekatan baru berdasarkan laporan Moore, Australia telah meluncurkanAsean-Australia Centeryang juga merupakan bentuk dukungan dari implementasi Pandangan Asean tentang Indo-Pasifik (AOIP)," ujar Retno.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya