Menlu Junta Myanmar Dilarang Ikut Pertemuan Asean
Menlu Junta Myanmar, Wunna Maung Lwin
PHNOM PENH - Junta mengalami pukulan diplomatik baru pada Kamis (3/2) setelah blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean) melarang diplomat utama Myanmar untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri yang akan datang.
Kamboja, yang saat ini memegang jabatan ketua bergilir Asean, mengatakan bahwa kemajuan dalam konsensus lima poin yang disepakati para pemimpin tahun lalu terlalu sedikit hingga bisa meredakan krisis yang mencengkeram Myanmar.
"Karena hanya ada sedikit kemajuan dalam melaksanakan Konsensus Lima Poin, negara-negara anggota Asean tidak mencapai konsensus untuk mengundang Menteri Luar Negeri junta Myanmar, Wunna Maung Lwin, untuk berpartisipasi dalam retret menteri luar negeri yang akan datang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja, Chum Sounry.
"Kami telah meminta Myanmar untuk mengirim perwakilan nonpolitik sebagai gantinya," imbuh Chum Sounry.
Informasi itu muncul setelah 10 negara Asean mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan melarang pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, untuk menghadiri pertemuan puncak Asean pada Oktober lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya