Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kabinet Iran

Menlu Iran Minta Diplomat Tidak Mundur

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Teheran- Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif meminta para diplomat serta staf lainnya pada Kementerian Luar Negeri untuk tidak mengundurkan diri. Zarif mengeluarkan imbauan itu satu hari setelah ia mengumumkan mundur dari jabatannya, demikian dilaporkan Kantor Berita Republik Islam (IRNA).

"Saya tekankan kepada seluruh saudara saya di Kementerian Luar Negeri dan kantor-kantor perwakilan agar melanjutkan tugas mereka dalam membela negara dengan penuh kekuatan serta tidak mengambil tindakan itu (mengundurkan diri, red)," kata Zarif, Selasa (26/2).

Ia menanggapi kabar bahwa para pegawai Kemlu kemungkinan akan mengundurkan diri setelah ia sendiri menyatakan mundur, lapor IRNA.

"Merupakan kehormatan selama ini bekerja bersama kalian. Saya harap pengunduran diri akan membawa Kementerian Luar Negeri ke tempat yang semestinya dalam hubungan luar negeri. Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua," kata Zarif.

Presiden Hassan Rouhani belum secara resmi menerima pengunduran diri Zarif, yang diumumkan pada Senin (25/2) di Instagram.

Namun demikian karena pengunduran diri yang mengejutkan ini, komisi urusan luar negeri dan keamanan nasional parlemen Iran membatalkan perjalanan kerja ke Jenewa bersama Zarif di menit-menit terakhir tanpa penjelasan.

"Saya tiba-tiba mendapat pesan teks mengatakan bahwa perjalanan itu telah dibatalkan," kata perwakilan komisi tersebut, Heshmatollah Falahatpisheh, kepada ISNA.

Zarif telah menjabat sebagai menlu Rouhani sejak Agustus 2013 lalu. Dia kerap menghadapi tekanan dari kelompok konservatif karena kebijakan detente Rouhani dengan negara Barat, terutama Amerika Serikat.

Zarif juga merupakan pemimpin negosiator Iran dalam perjanjian nuklir bersama AS, Uni Eropa, dan lima negara lainnya. Perjanjian yang diteken pada 2015 lalu itu menyepakati bahwa negara Barat akan mencabut serangkaian sanksi terhadap Teheran. Sebagai balasan, Iran harus menyetop segala bentuk pengembangan senjata rudal dan nuklirnya.

Tekanan kian kuat setelah AS menarik diri secara sepihak dari perjanjian nuklir itu pada Mei 2018 lalu hingga memengaruhi perekonomian Iran.Ant/CNN/AR-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top