Menko Polkam Akan Perkuat Pertahanan Siber
SERAH TERIMA JABATAN -- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kiri) usai acara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (22/10). Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Menko Polkam menggantikan pejabat lama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Menurut Budi, pertahanan siber negara harus diperkuat lantaran saat ini dunia tengah dihadapkan dengan fenomena perang menggunakan informasi dan data.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pihaknya akan menggandeng kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat pertahanan siber negara.
"Kita tahu masih banyak instrumen kementerian dan lembaga yang menangani permasalahan yang siber. Ini yang perlu kita sinergikan," kata Budi saat ditemui di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
Menurut Budi, pertahanan siber negara harus diperkuat lantaran saat ini dunia tengah dihadapkan dengan fenomena perang menggunakan informasi dan data.
Perang data tersebut dapat berupa penyebaran informasi berbau propaganda untuk menyerang suatu negara atau peretasan untuk mencuri data strategis nasional.
Hal tersebut bahkan pernah menimpa Indonesia kala Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik pemerintah diretas oleh pihak tertentu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya