Menko Polhukam: Proses Hukum Aksi 22 Mei Dilakukan Transparan
BERI KETERANGAN - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memberikan keterangan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6).
Asep mengatakan, mereka menggelar penyelidikan secara menyeluruh demi mengungkap dalang kerusuhan 22 Mei itu. "Kami tidak pernah memberikan informasi sebegitu terbuka. Bahwa semua itu masih dalam penyelidikan kita," katanya.
Sekadar informasi, aksi demonstrasi berujung kericuhan di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, terjadi pada 21-22 Mei 2019. Pihak kepolisian telah menangkap 447 terduga perusuh. Penangkapan dilakukan di beberapa titik kerusuhan, antara lain di Jalan MH Thamrin, depan Kantor Bawaslu, daerah Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, kawasan Menteng, Slipi, dan Petamburan.
Polisi juga mengidentifikasi dua kelompok dari ratusan tersangka itu. Sebanyak dua orang berasal dari kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis) yang terafiliasi dengan ISIS.Ant/tri/AR-2
Komentar
()Muat lainnya