Menko PMK Usul Penyediaan Sekretariat Bersama Layanan Lansia
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam peringatan Hari Lanjut Usia Internasional 2023, di Jakarta, Jumat (20/10).
“Paling tidak di awal menyediakan sekretariat bersama yang representatif di kantor ini untuk semua kegiatan lansia agar dapat memantau dan melaksanakan program-program untuk lansia."
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengusulkan penyediaan sekretariat bersama layanan bagi penduduk lanjut usia atau lansia. Langkah tersebut untuk memantau program-program lansia.
"Paling tidak di awal menyediakan sekretariat bersama yang representatif di kantor ini untuk semua kegiatan lansia agar dapat memantau dan melaksanakan program-program untuk lansia," ujar Muhadjir, dalam peringatan Hari Lanjut Usia Internasional 2023, di Jakarta, Jumat (20/10).
Dia mengatakan, upaya dalam menyongsong fase bonus demografi kedua (ageing population) yang akan dialami oleh Indonesia tahun 2045 harus disiapkan mulai dari sekarang. Kementerian dan lembaga terkait harus mengawal potensi-potensi yang mungkin akan timbul dan dapat merugikan kesejahteraan para lansia dan perekenomian negara akibat bonus demografi kedua ini.
"Bonus demografi itu puncaknya di tahun 2030, yang kedua di tahun 2045, itu fase ageing population atau negara berpenduduk tua. Semua harus disiapkan jauh-jauh hari mulai dari sekarang," jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 60 tahun mencapai 10,48 persen. Pada tahun 2045 nanti, diperkirakan Indonesia mengalami ledakan demografi dan penduduk lansia diperkirakan akan mencapai hampir seperlima dari seluruh penduduk, berkisar di angka 19,9 persen.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya