Menko PMK Siapkan Lumbung Pangan Atasi Kekeringan Kabupaten Puncak

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyiapkan lumbung pangan untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Lumbung pangan berguna untuk persediaan makanan penduduk selama musim kemarau terjadi.

"Dengan begitu kita bisa mengantisipasi pada bulan sebelum Mei kalau bisa sudah ada stok bahan pangan yang disupply BNPB dan Kemensos. Sehingga pada saat terjadi bencana yang periodik ini otomatis bisa teratasi," ujar Muhadjir, saat menyerahkan bantuan simbolik pada warga Kabupaten Puncak, di Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (2/8).

Dia menjelaskan, rencana tersebut akan dilaporkan pada Presiden Jokowi dan akan dilakukan kajian yang lebih cermat sampai menjadi bagian antisipasi permanen dalam menghadapi fenomena periodik di Kabupaten Puncak. Berdasarkan gambaran sementara, lumbung pangan akan dibangin di Distrik Agandugume, dekat bandara.

"Kemudian juga akan ditempatkan aparat keamanan yang akan mengawasi lumbung dan memantau penyaluran stok pangan saat dibutuhkan," jelasnya.

Muhadjir menuturkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, keterbatasan pengangkutan logistik karena medan yang sulit, dan juga kendala cuaca masih menjadi permasalahan. Untuk segi keamanan Bupati Puncak Wilem Wandik telah memberikan jaminan keamanan.

"Saya harapkan kerja sama di tempat ini betul-betul tidak ada gangguan di lapangan termasuk kita mengirim barang bantuan agar betul-betul sampai pada mereka yang membutuhkan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) berupa dukungan logistik, peralatan untuk penanganan darurat bencana kelaparan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Bantuan diberikan secara simbolis pada perwakilan masyarakat tiga distrik terdampak yaitu Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri dan disaksikan oleh Bupati Puncak Wilem Wandik.

Muhadjir menyampaikan, bantuan lainnya juga telah disalurkan oleh pihak Kementerian Sosial, BNPB, dan TNI. Dia berharap seluruh pihak termasuk swasta bisa ikut membantu dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Puncak Papua Tengah.

"Kita harapkan bisa saling melengkapi bantuan dari TNI, Kemensos, BNPB dan pihak swasta seperti PT Freeport dan perusahaan swasta lainnya bisa berpartisipasi. Ini betul-betul untuk menyelamatkan saudara kita yang ada di tiga distrik agar terlepas dari bencana yang sangat tidak kita inginkan," tandasnya.