Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Menkeu: Reformasi Tata Kelola Pasar Modal Menjadi Kunci untuk Hadapi Guncangan

Foto : ISTIMEWA

SRI MULYANI Menteri Keuangan - Guncangan-guncangan ini selalu mempengaruhi sentimen pasar modal Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menilai reformasi tata kelola pasar modal Indonesia menjadi kunci keberhasilan untuk menghadapi berbagai guncangan baik domestik maupun global.

Menurut Menkeu, perkembangan pasar modal Indonesia telah teruji melalui berbagai peristiwa sejarah di dalam perekonomian Indonesia, mulai sejak zaman kolonial, selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta selama menghadapi krisis keuangan di Indonesia maupun krisis keuangan global.

"Guncangan-guncangan ini selalu mempengaruhi sentimen pasar modal Indonesia, termasuk hari ini dengan adanya pandemi Covid-19 dan perang yang terjadi di Ukraina. Hal ini tentu sebuah tantangan yang harus dihadapi pasar modal Indonesia," kata Menkeu melalui video dalam acara peringatan 45 tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/8).

Dalam lima tahun terakhir, lanjut Menkeu, pasar modal Indonesia tumbuh pesat dengan didorong oleh program reformasi yang ditetapkan dan otomatisasi proses bisnis, perlindungan investor, serta akselerasi pendalaman pasar.

"Ketika IHSG mengalami turbulensi ke titik terendah pada Maret 2020 di awal pandemi Covid-19, pasar modal Indonesia mampu merespons dengan baik dengan dukungan kebijakan yang ditetapkan bersama-sama pemerintah, dengan SRO, dan stakeholder lainnya. Guncangan luar biasa dapat ditangani dengan baik," kata Sri Mulyani.

Sudah Pulih

Ia menilai saat ini kinerja pasar modal sudah kembali pulih dan terus meningkatkan kepercayaan investor. Dengan jumlah lebih dari sembilan juta investor pada 28 Juni 2022, mengindikasikan kepercayaan dan sekaligus tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk menjaga kepercayaan para investor terutama investor skala kecil.

"Dengan volume lebih dari delapan kali lipat sejak 2017, ini juga merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa," ujar Menkeu.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan selama 45 tahun pasar modal Indonesia telah berkontribusi bagi perekonomian Indonesia, yaitu menjadi sumber pembiayaan bagi korporasi-korporasi Indonesia, dan sumber investasi bagi masyarakat luas dan para investor, serta berpartisipasi besar dalam perkembangan dan kemajuan perekonomian Indonesia.

"Semoga pasar modal Indonesia terus maju berkembang dan semakin menjadikan pasar modal yang sehat, transparan, terpercaya, dan inovatif. Menjadi tempat sumber pembiayaan bagi korporasi dan investasi, bagi para investor di dalam dan luar negeri," ujar Perry.

Sepanjang 2022, kinerja pasar modal Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan yang positif.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top