Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal Kronisme

Menkeu Jepang Kembalikan Gaji Selama Setahun

Foto : AFP/Kazuhiro NOGI

Taro Aso

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan bahwa ia telah mengembalikan seluruh gajinya selama setahun kepada pemerintah setelah kementerian yang dipimpinnya terkait skandal kronisme yang melibatkan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (4/6), Menkeu Aso menolak untuk mengundurkan diri setelah para pejabat di kementeriannya menghapus berkas-berkas data penjualan tanah negara dibawah harga pasar.

"Saya secara sukarela mengembalikan gaji saya selama 12 bulan untuk jabatan menteri kabinet, karena skandal ini telah melukai kepercayaan publik terhadap kementerian keuangan dan pemerintahan secara umum," kata Aso. "Saya sama sekali tak akan mengundurkan diri," imbuh Menkeu Jepang itu.

Keinginan Aso untuk tak mengundurkan ini ditegaskan pula oleh PM Abe dengan alasan bahwa skandal ini sebagai pembelajaran bagi pemerintahan. "Kita patut melakukan penelaahan yang mendalam terkait bagaimana menjaga dokumen publik dan mengambil langkah-langkah agar kesalahan ini tak muncul kembali. Aso ingin terus menjabat dan menuntaskan tanggung jawabnya," kata PM Abe.

Pernyataan Aso disampaikan setelah ia menerima bukti-bukti dalam investigasi internal di kementerian. "Dokumen administrasi resmi yang telah disetujui, seharusnya tidak pernah diubah dan diserahkan ke parlemen. Saya amat menyesalkan atas temuan ini," ucap Aso.

Dalam pernyataannya, Menkeu Aso mengatakan bahwa Kementerian Keuangan Jepang telah menghukum 20 pejabatnya dengan melakukan pemotongan gaji dan teguran keras terkait permasalahan ini.

Popularitas Anjlok

Skandal kronisme ini mencuat sekitar 2016 saat terjadi penjualan tanah negara yang amat kontroversial karena dijual dengan harga amat murah pada pengelola sekolah nasionalis yang mengaku punya hubungan dengan PM Abe dan istrinya, Akie.

PM Abe saat ini juga dituding oleh oposisi terlibat skandal kronisme lainnya. Dalam tudingan itu disebutkan bahwa PM Abe telah menggunakan pengaruhnya untuk membantu teman lamanya untuk membuka sekolah di sebuah zona ekonomi khusus.

PM Abe yang telah berkuasa sejak 2012, tak berada dibawah ancaman bakal kehilangan jabatannya, namun skandal ini telah berpengaruh pada popularitasnya.

Dalam jajak pendapat pada Senin, dukungan terhadap kabinet yang dipimpinnya melorot lagi sebanyak 39 persen dan ini merupakan yang terendah sejak ia berkuasa.


AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top