Menkeu AS Peringatkan Penurunan Dolar sebagai Mata Uang Cadangan Dunia
Menteri Keuangan AS Janet Yellen
Inilah mengapa de-dolarisasi menjadi topik utama saat ini, dan apa yang dapat haris dilakukan jika terkait kekhawatiran soal kekuatan dolar.
Dampak sanksi AS
Dominasi dolar dalam perdagangan global dan arus modal sudah ada setidaknya sejak 80 tahun yang lalu, bukan hanya karena AS adalah ekonomi terbesar di dunia, tetapi juga karena harga minyak dan komoditas penting lainnya dalam greenback.
Namun, peristiwa baru-baru ini, termasuk kenaikan suku bunga agresif The Fed untuk membendung inflasi domestik, perang dagang dengan Tiongkok dan sanksi AS yang diberlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina, telah menyebabkan lebih banyak negara menyerukan agar perdagangan dilakukan dalam mata uang lain selain AS. dolar.
Pada KTT BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) ke-14 tahun lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan langkah-langkah untuk menciptakan "standar mata uang internasional" baru. Sementara itu, Tiongkok telah mendesak produsen minyak dan eksportir utama untuk menerima yuan sebagai alat pembayaran, dan eksportir minyak utama Arab Saudi mengatakan "terbuka" untuk gagasan memperdagangkan mata uang lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya