Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Menkes Minta Iklan Rokok di Internet Diblokir

Foto : KORAN JAKARTA/M ADEN MA'RUF

IKLAN ROKOK DI INTERNET | Menteri Kesehatan, Nila Moeloek (ketiga dari kiri) usai Pengukuhan 4 Profesor Riset Bidang Kesehatan, di Jakarta, Kamis (13/6). Menkes minta Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk memblokir penayangan iklan rokok di internet.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek, telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk memblokir penayangan iklan rokok di internet. Hal ini merupakan salah satu langkah menekan dan pencegahan bertambahnya jumlah perokok terutama para remaja.

"Kami telah kaji. Mereka merokok bukan karena melihat orang tuanya atau seniornya, tetapi dari iklan di media sosial yang begitu canggih sehingga mereka belajar merokok," kata Menkes usai acara Pengukuhan empat Profesor Riset Bidang Kesehatan, di Jakarta, Kamis (13/6).

Baca Juga :
Raker Jaminan Sosial

Menkes menyebut data bahwa para remaja berusia 15 dan 18 tahun sebanyak 26 persen sudah menjadi perokok. Salah satu pengaruhnya, adanya ketidaksengaajaan dan seringnya mereka melihat penayangan iklan rokok saat mengakses internet.

Nila mengaku sudah menyurati Kemkominfo terkait rencana pemblokiran ini. Ia berharap Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, segera menindaklanjutinya karena ini demi menyelamatkan generasi mendatang.

Selain iklan rokok di internet, ia juga berharap Kemkominfo bisa melakukan pelarangan penayangan hoax terkait kesehatan karena sangat menyesatkan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top