![Menkes Harap Bisa Kikis Praktik Perundungan](https://koran-jakarta.com/images/article/menkes-harap-bisa-kikis-praktik-perundungan-230720214155.png)
Menkes Harap Bisa Kikis Praktik Perundungan
![Menkes Harap Bisa Kikis Praktik Perundungan](https://koran-jakarta.com/images/article/menkes-harap-bisa-kikis-praktik-perundungan-230720214155.png)
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis (20/7).
“Kita menemukan praktik perundungan ini baik untuk pendidikan dokter umum dan dokter spesialis sudah terjadi puluhan tahun."
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut perundungan di pendidikan dokter baik umum maupun spesialis sudah terjadi puluhan tahun. Hal tersebut menyebabkan kerugian bukan hanya mental, tapi fisik dan juga finansial peserta didik.
"Kita menemukan praktik perundungan ini baik untuk pendidikan dokter umum dan dokter spesialis sudah terjadi puluhan tahun," ujar Budi dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis (20/7).
Dia menerangkan, perundungan kerap terjadi dengan motif membentuk karakter dokter muda. Menurutnya, para dokter tidak hanya harus tangguh, tapi juga memiliki simpati, empati, komunikasi, dan kemanusiaan kepada pasien.
Menkes menambahkan, ada upaya sistematis untuk menutupi perundungan. Korban tidak berani mengakui adanya perundungan sebab takut terhadap kakak tingkat dan pimpinan institusi. "Ini early warning. Kalau orang di lingkungan tertentu orang tidak berani ngomong karena takut itu sudah tidak sehat," jelasnya.
Dia mengungkapkan, para peserta didik dokter umum maupun spesialis kerap diperlakukan sebagai asisten pribadi, bahkan diminta materi. Ke depan, pihaknya akan memutus praktik perundungan demi membangun lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya