Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Menkes: Butuh Tambahan Dokter dan Perawat untuk Tangani Covid-19

Foto : ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

KEDATANGAN VAKSIN I Pekerja melakukan bongkar muat envirotainer berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, (12/7). Sebanyak sepuluh juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia, yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah akan mengimpor 50 ribu unit oksigen konsentrator untuk dipinjamkan kepada warga yang terserang Covid-19 dengan gejala ringan dan membutuhkan oksigen untuk terapi.

"50 ribu tabung dan sekarang kita punya 10 ribu. Akan kita bagikan untuk digunakan di kasus yang ringan, dan itu kita pinjamkan nanti ke rumah-rumah. Jika sudah digunakan, nanti bisa diambil," katanya dalam konferensi pers virtual yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu mengatakan bahwa oksigen konsentrator lebih mudah digunakan untuk mendukung penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan.

"Itu (okisgen konsentrator) lima liter, jadi bisa digunakan selama lima hari. Saya kira ini juga, insya Allah ini selesai kasus Covid-19, itu bisa dibagikan ke rumah sakit-rumah sakit kita," katanya.

Pemerintah sebelumnya telah memesan 10 ribu unit oksigen konsentrator dari Singapura untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19, yang meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top