Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menkes Budi Akui Lonjakan Kasus Campak Dampak Pemerintah Sibuk Tangani Covid-19

Foto : sehatnegeriku.kemkes.go.id

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui kenaikan kasus campak di Indonesia karena dampak fokus pemerintah tangani pandemi Covid-19. Adapun peningkatan kasus campak belakangan ini menjadi sorotan, bahkan menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di sejumlah provinsi.

"Kalau ditanya kenapa, sama seperti polio. Karena kita sibuk semua vaksinasi Covid-19, vaksinasi yang lain ketinggalan," kata Budi setelah menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (26/1).

Budi membeberkan, pada 2022 lalu terlapor lebih dari 3.200 kasus campak di seluruh Indonesia, yang mengalami lonjakan tinggi dibandingkan kisaran 100-200 kasus per tahun.

Lebih lanjut, kata dia, petugas vaksinasi di Indonesia masih terbatas, demikian juga dengan titik-titik imunisasi anak dan vaksinasi umum bagi masyarakat seperti puskesmas. Kedua aspek itu selama dua tahun terakhir memang fokusnya terserap untuk kegiatan vaksinasi Covid-19.

Kendati demikian, Budi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai mengejar pemulihan keberlangsungan vaksinasi umum seperti polio dan campak sejak Juli 2022 melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serta Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top