![Menjajal Rute Panjang Menuju Ujung Timur Berau](https://koran-jakarta.com/images/article/menjajal-rute-panjang-menuju-ujung-timur-berau-231012100343.jpg)
Menjajal Rute Panjang Menuju Ujung Timur Berau
![Menjajal Rute Panjang Menuju Ujung Timur Berau](https://koran-jakarta.com/images/article/menjajal-rute-panjang-menuju-ujung-timur-berau-231012100343.jpg)
PENGEMBANGAN PARIWISATA | Sejumlah pengunjung dari Jakarta tengah menikmati keindahan pantai di Taman Wisata Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, beberpa waktu lalu. Akses jalur darat cukup berat dikhawatirkan dapat menghambat optimalisasi pengembangan wisata di Biduk-Biduk.
Infrastruktur jalan menuju Biduk-Biduk banyak yang mengalami kerusakan meskipun ada di beberapa bagian cukup rata dan mulus. Kerusakan tersebut cukup menghambat waktu tempuh menuju ke daerah tersebut.
"Hampir sebagian besar jalan yang dilalui kondisinya hancur sehingga cukup menghambat waktu tempuh," ujar Yuliantino, salah satu wartawan dari Jakarta.
Jalur Pintas
Setelah sampai Biduk-Biduk, tak berselang lama, rombongan memutuskan langsung kembali lagi ke Sangatta melalui jalur pintas, melewati perkebunan sawit dan penyeberangan Gani Mulya (GM), Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kaltim. Jarak yang ditempuh sekitar 274 km dan waktu tempuh sekitar 10 jam. Perjalanan melintasi perkebunan sawit cukup menyita waktu karena harus melewati jalanan batu dan tanah. Sesampainya di Sangatta, rombongan beristirahat semalam sebelum akhirnya balik ke Balikpapan.
Setelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan, rombongan merasa cukup kecewa. Pengelolaan tempat wisata di daerah tersebut dirasa belum optimal. Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan, hanya terdapat penginapan dengan fasilitas terbatas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya