Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan Selama Pandemi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ada beberapa produk kesehatan yang digunakan untuk sekali pakai, seperti sarung tangan dan masker kertas. Gunakan sarung tangan sekali pakai untuk melindungi kulit dari paparan mikroba dan zat kimia, saat membersihkan rumah menggunakan disinfektan. Bila menggunakan sarung tangan yang bisa dipakai berulang, jangan gunakan sarung tangan itu untuk keperluan lain.

Hal yang seringkali dilupakan oleh masyarakat, yakni pengolahan tisu dan masker yang baik. Tisu, masker, dandispossable clothtelah digunakan sebagai alat kesehatan untuk penanganan pasien Covid 19. Barang-barang ini merupakan limbah medis yang infeksius. Maka, dalam pengolahannya harus dipisahkan dan disimpan setidaknya selama 72 jam atau 3 hari. Baru dapat dibuang di tempat sampah.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), dari Departemen Kesehatan Lingkungan (Kesling) Prof. Soedjajadi Keman, dr., MS., Ph.D., mengatakan bahwa cara tersebut tidaklah efektif. Seharusnya limbah medis untuk penanganan Covid-19 harus dilakukan desinfeksi terlebih dahulu sebelum akhirnya dibuang. "Limbah medis seperti masker, kalau mau dibuang harus didesinfeksi dulu biar tidak menular pada yang ngangkut sampah atau orang disekitarnya," ungkap Prof Soedjajadi ketika memberikan materi Pengolahan Limbah Medis Rumah Sakit di kuliahonline pada mahasiswa minat Kesehatan Lingkungan.

Untuk masker sekali pakai, setelah dilakukan proses desinfeksi bisa langsung dibuang di lingkungan karena sudah aman dari mikroorganisme. Kalau menggunakan masker bekas pakai, maka dianjurkan masker bekas pakai tersebut sebaiknya direndam selama sekitar 10 menit pada cairan desinfektan, seperti cairan klorin, karbol, lysol, detol, atau yang lainnya. Kemudian, bisa dicuci menggunakan sabun atau deterjen, dan dijemur. Setelah itu, masker bisa disetrika kemudian digunakan kembali.

Dijelaskan lagi oleh Prof Soedjajadi, lebih baik sampah melalui proses desinfeksi terlebih dahulu. Tidak disimpan lalu dibuang. Sebab sejatinya, virus dapat bertahan hidup pada benda, atau permukaan selama beberapa hari. Sehingga, agar lebih efektif, masyarakat diimbau untuk mencuci masker bekas pakai setelah menggunakannya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top