Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menilik Dasar Generasi Muda Hong Kong Pemarah

Foto : AFP/MARK GRAHAM

ANDY XIE, Ekonom Independen

A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan Hong Kong dikuasai oleh pelaku bisnis besar, kebanyakan pengembang properti. Mereka ingin memaksimalkan laba dengan mengendalikan pasokan, lewat pembeli asing yang dapat membayar harga yang jauh lebih tinggi dari penduduk setempat.

Mereka tidak memberi insentif untuk mengembangkan pasar massal lokal, karena mereka tidak ingin ada harga yang berbeda untuk penduduk lokal dan asing. Oleh karena itu, pasar perumahan Hong Kong telah menjadi pasar dengan volume rendah dan harga tinggi.

Perkembangan paling aneh di pasar properti Hong Kong adalah munculnya flat kecil. Pengembang Hong Kong meningkatkan keterjangkauan perumahan dengan ukuran yang semakin susut. Bahkan apartemen seukuran mobil itu dapat diangsur sekitar 10 tahun. Sungguh menakjubkan melihat bagaimana pemerintah Hong Kong atau Beijing tidak mengkhawatirkan soal itu.

Pada kuartal keempat 2018, gaji rata-rata pekerja Hong Kong adalah 16.791 dollar Hong Kong per bulan. Berdasarkan harga properti saat ini, gaji satu tahun dapat memberi warga tempat tinggal seukuran 12 kaki persegi di Hong Kong.

Namun di New York dan Tokyo, gaji satu tahun setiap orang dapat membeli hunian seluas hampir 98,7 kaki persegi dan 80 kaki persegi. Mengingat ruang yang dapat digunakan di Hong Kong biasanya kurang dari luas lantai yang disebutkan, properti Hong Kong bisa dikatakan mendekati 10 kali lebih mahal dari pada di New York dan Tokyo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top