Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Libur Lebaran

Menikmati Sejumlah Tempat Liburan di Bandung

Foto : koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Bandung menjadi destinasi warga luar kota untuk menikmati liburan lebaran, demikian juga tahun ini.

Kawasan Lembang, Dago, Pangalengan dan Ciwidey adalah lokasi yang bakal diserbu untuk menghabiskan liburan Lebaran di Parahyangan. Berikut sejumlah tempat yang bisa dijadikan referensi saat menikmati liburan panjang Lebaran di Paris Van Java.

Yang pertama adalah Museum Tiga Dimensi. Museum ini tidak seperti museum pada umumnya yang menampilkan koleksi benda kuno atau bersejarah. Namun menampilkan lukisan tiga dimensi (3D). Namanya Amazing Art World (AAW). Lokasinya di jalur wisata ke arah Lembang, tepatnya di Jalan Setiabudi nomor 293.

Sejak dibuka awal Januari 2017, museum yang memiliki luas sekitar 1,5 hektare itu sudah menjadi destinasi paling hits di Kota Bandung.

Marketing AAW, Reza Firdaus, mengatakan museum ini mirip dengan Museum De Mata De Arca di Yogyakarta. Yang membedakan gambar pada De Mata De Arca merupakan gambar print, sementara di AAW merupakan gambar yang dilukis di dinding. 15 orang pelukis sengaja didatangkan langsung dari Korea plus sejumlah pelukis asal Indonesia.

Tidak kurang ada 100 lukisan tiga dimensi yang sangat indah dan membuat pengunjung merasa berada di alam seperti tergambar pada lukisannya.

Untuk diketahui, museum yang di Bandung ini serupa dengan yang ada di Han Gong Molding Research Institute yang berada di Korea Selatan, yang dibangun Januari 2001. Dan di 3D Art Museum yang berlokasi di Hainan, Tiongkok serta di Art In Island di Manila Philipina.

Ada sejumlah zona yang dapat dikunjungi untuk berswafoto. Memasuki AAW, pengunjung disambut dengan suasana lautan luas. Anda dapat menikmati suasana laut bercengkerama dengan ikan besar atau kerang mutiara raksasa. Atau beraksi di atas papan seluncur.

Lebih ke dalam, pengunjung akan menikmati suasana berbeda, Dinosaurus Zone.

Binatang purba seperti T Rex yang terlihat kelaparan siap menerkam menjadi pilihan pengunjung untuk difoto. Lalu ada Animal Zone, Artistic Zone, Living Zone, Media Zone dan Main Hall dilantai satu. Memasuki Main Hall tiga tema lukisan besar sangat indah. Tema piramida Mesir, air terjun dan tembok besar dengan tangganya.

Kemudian Dago Dream Park. Lokasinya berada di Jalan Dago Giri Kilometer 2,2 Mekarwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung. Pastinya Instagramable, pas untuk foto-foto selfie atau wefie lalu di upload di medsos.

Dago Dream Park adalah hutan pinus yang disulap menjadi arena permainan tanpa mengubah struktur kawasan hutannya. Wahana yang ada antara lain permainan sepeda untuk anak-anak, permainan panahan, rumah pohon dan restoran.

Di samping permainan sepeda ada wahana permainan anak-anak pada sebuah rumah panggung, di dalamnya terdapat permainan anakanak. Sementara di sekitarnya nampak digantung ban bekas warna-warni. Tidak jauh dari sana, sebuah saung untuk menikmati kopi, bandrek dan jajanan yang dinamakan Pinus Food.

Untuk mencapai satu lokasi ke lokasi lainnya memang disediakan bus pengantar, tetapi saat akhir pekan, bus kecil itu akan penuh sesak dan harus mengantre.

Untuk mencapai lokasi pemancingan mini, berkuda, atau permainan berperahu, pengunjung harus menuruni bukit. Selama menyusuri jalan, pengunjung dapat menikmati kondisi hutan pinus. Di beberapa bagian pada batang pohon pinus juga tersedia hammock, yang juga dapat disewa untuk berfoto selfie. Atau jembatan tali yang menghubungkan satu pohon dengan lainnya, hingga flying fox.

Yang paling menjadi perhatian pengunjung adalah karpet terbang dan rumah terbalik. Rumah terbalik adalah rumah dari kayu yang dibangun secara terbalik. Mirip seperti wahana rumah terbalik di Upside Down yang ada di Kota Bandung.

Sementara itu pengunjung juga banyak yang mengantre untuk mencoba karpet terbang. Karpet dipasang pada dua tali baja, menggantung cukup tinggi. Pengunjung yang ingin berfoto akan dibantu pengelola dan diikat dengan tali pengaman.

The Lodge Maribaya

Sebelum mencapai The Lodge, Anda akan melintasi Kawasan wisata alam Maribaya Lembang. Maribaya sendiri masuk kawasan Kecamatan Lembang, jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Bandung. The Lodge sekitar 2 -3 kilometer lagi perjalanan harus ditempuh, hingga sampai kawasan Cibodas. Tepatnya di Jalan Maribaya, Babakan Gentong, Cibodas, Lembang.

Untuk mencapainya Anda akan melewati Dapur Hawu, Villa Private, Area Camp hingga ke bawah menuju The Pines Cafe. Di sekitar kafe inilah aktivitas pengunjung banyak dilakukan.

Lantas, Sky Tree yakni sebuah pohon besar di mana pada ketinggian sekitar 10 meter dibuatkan papan untuk duduk di pinggirannya, sambil kaki menggelantung untuk kemudian difoto.

Selain mencoba berfoto di atas Sky Tree, ada juga Montain Wing, atau bermain ayunan di pinggiran tebing. Kembali dibutuhkan nyali besar untuk mencoba menikmati bermain ayunan di ketinggian.

Lantas, cobalah bermain Zip Bike. Anda meniti tali baja yang dibentangkan di atas bukit namun tidak berjalan kaki, tapi mengendari sepeda. Pengunjung dapat mencoba mengayuhnya menuju ke tengah tali lalu difoto, setelah itu akan kembali lagi.

Glamping Lake Side

Yang ini ada di kawasan Ciwidey, Bandung Selatan. Lokasinya tidak jauh dari Kawah Putih. Sebenarnya ini adalah kawasan untuk menginap dengan kamar berupa tenda-tenda mewah sehingga dinamakan glamour camping - Glamping.

Tapi bukan berarti pengunjung yang datang harus menginap. Sebab daya tariknya adalah restoran yang berbentuk perahu kayu raksasa, ada di puncak bukitnya.

Dari kejauhan perahu kayu dengan tiang layar menjulang tinggi dan terbuat dari papan -papan kayu itu menjadi pemandangan pembeda. Untuk mencapainya, pengunjung harus menyeberang melalui jembatan goyang. Harus bergiliran, sebab ada batas maksimal orang yang melintas.

Bangunan restauran yang berbentuk kapal Phinisi ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian dalam terdiri dari 2 lantai ruangan restoran. Untuk bagian dalam lantai pertama adalah tempat untuk pesan makanan dengan area makan tertutup. Lantai ke dua juga area makan yang terbagi indoor dan outdoor.

Sementara bagian luar ruangan lantai satu yang lokasinya tepat berada di bagian dek, menjadi lokasi favorit pengunjung untuk menikmati hidangan sambil bebas menikmati suasana alam sekitar glamping.

Menjadi tamu di Phinisi Resto, Anda harus membayar deposit sebesar 10 ribu rupiah. Namun uang itu akan dikembalikan saat hendak pulang berkunjung, jika tidak dipakai untuk membeli makanan. Menu makanan dan minuman yang tersedia di Phinisi Resto beragam, mulai dari aneka makanan khas western, oriental, dan tentunya makanan khas Jabar. Minuman hangat seperti bandrek atau jahe tentu pas dipilih untuk menghilangkan rasa dingin di atas resto.

tgh/R-1

Komentar

Komentar
()

Top