Menikmati Keindahan Pulau Meti Surga Tersembunyi Di Maluku Utara

Meti Cottage dibangun oleh Supriadi, pria bergelar Master of Business Administration dari salah satu perguruan tinggi di Jerman.

Guna ingin ikut berperan menjaga alam Indonesia, Supriadi menginisiasi pembangunan Meti Cottage dengan memanfaatkan limbah kayu yang mengapung di laut. Untuk pilar bangunannya, ia menggunakan bambu besar yang diambil dari pulau besar di daratan seberang.

Untuk bisa tinggal di Meti Cottage, pengunjung hanya perlu membayar uang sewa sebesar Rp 360.000 per malam, sudah termasuk fasilitas makan, ruang pertemuan atau banquet hall serta taman bermain anak. Para tamu juga diperbolehkan membawa hewan peliharaan. Selain itu, tamu juga akan dimanjakan dengan layanan tambahan seperti snorkeling, fishing dan massage.

Dengan uang sewa tersebut, Supriadi akan menyumbangkan 20% nya untuk program pendidikan bagi anak-anak di seluruh pulau. Ia juga mengajak orang-orang yang peduli terhadap pendidikan di daerah miskin untuk membantunya menjadi relawan.

Selain keberadaan Meti Cottage, hal yang menarik dari pulau ini adalah pantainya yang sangat eksotis.
Halaman Selanjutnya....