Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Ponorogo

Menikmati "Jacuzzi"­ Alami yang Memanjakan

Foto : Istimewa

Pemandian air panas Tirta Husada di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo Kabupaten Ponorogo.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak jauh dari Telaga Ngebel, tepatnya diDesa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, PonorogoKabupaten Ponorogo dengan jarak jarak 2,9 kilometer, terdapat pemandian air panas alami. Pemandian air panas ini sering disebut satu paket dengan wisata Telaga Ngebel.

Dengan nama pemandian air panas Tirta Husada tempat ini menjadi lokasi bagi yang ingin memanjakan diri sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit seperti di kolam jacuzzi. Dengan suhuair antara 30-70 derajat Celsius, bisa menciptakan sensasi tersendiri ketika menyentuh kulit dan menjadikan tubuh menjadi lebih rileks.

Panasnya bersumber dari aktivitas vulkanik Gunung Liman bagian dari kluster besar bernama Gunung Wilis yang masuk dalam gunung api istirahat. Air dengan kandungan mineral belerang yang berguna bagi kesehatan terutama untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Ada 37 kolam air hangat dan air dingin. Di samping aliran sungai kecil di bagian tengah ada tujuh kolam. Selain itu juga dibangun beberapa kolam besar dengan dinding dan dasar terbuat dari keramik berwarna biru di sisi utara. Ada juga dua kolam dengan ukuran lebih kecil di sisi selatan.

Suhunya bervariasi menurut luasan kolamnya dan tingkat penguapan panas yang terjadi. Kolam yang lebih besar dengan banyak penguapannya suhunya telah menurun menjadi antara 30, 35 dan 40 derajat Celsius. Sedangkan kolam kecil-kecil yang berada di tepi sungai suhunya lebih tinggi.

Banyak orang yang datangTirta Husada untuk menyembuhkan diri dari berbagai penyakit kulit dengan gejala seperti gatal-gatal, ruam, dan lainnya. Agar bisa sembuh, disarankan untukberendam di air panas selama 10 hingga 20 menit agar kulit terpapar mineral belerang dengan baik.

Selain penyakit kulit, ada beberapa penyakit lain yang dipercaya dapat disembuhkan dengan berendam di tempat ini. Keluhan terkait dengan penyakit tulang seperti rematik, sakit bahu, dan sakit pergelangan tangan dan kaki konon gejalanya menjadi ringan setelah berendam di tempat tersebut.

Pemandian air panas Tirta Husada juga dipercaya berguna dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Panasnya dapat membuka pori-pori yang lama tersebut, dari sini racun atau toksinsebuah zat beracun yang diproduksi di dalam sel atau organisme hidup.

Toksin lama menumpuk di tubuh dapat keluar dengan cara, berendam menggunakan air panas. Selain itu suhu panasnya dapat membantu menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik.

Selain itu mandi atau berendam santai di air panas juga bisa meringankan beban pikiran. Airnya dapat meredakan ketegangan yang selama ini terjadi. Apalagi sambil berendam bisa menikmati pemandangan Gunung Liman, sebuah gunung yang menjadi salah satu bagian dari kluster Gunung Wilis.

Itulah mengapa rata-rata yang datang ke pemandian air panas Tirta Husada dengan tujuan mencari kesembuhan dari penyakit yang dialami selama ini. Beberapa diantaranya bisa langsung sembuh sekali berendam, namun ada yang membutuhkan beberapa kali untuk bisa sembuh.

Pemandian air panas Tirta Husada dimiliki oleh Suprapto. Awalnya lokasi yang kini menjadi pemandian adalah sebuah aliran sungai yang hanya dimanfaatkan untuk memandikan ternak saja. Adanya mata air panas belum dilihat sebagai potensi wisata.

Ketika istri Suprapto mengalami masalah gatal bernanah di kulit bagian perut ia membawanya ke tempat air panas ini. Tidak disangka sakit yang diderita istrinya kemudian sembuh dalam sekejap.

Melihat potensi sebagai sarana untuk kesehatan, Suprapto dengan warga membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada 2014. Langkah pertama adalah membangun kolam renang untuk ikon Desa Wagir Lor. Kolam renang ini digunakan sebagai pemandian air dingin, sehingga di tempat ini terdapat dua jenis air dengan suhu berbeda.

Kini sumber air panas Tirta Husada telah dikenal sebagai pemandian untuk menyembuhkan berbagai penyakit penyakit kulit, rematik, darah tinggi, stroke pun juga jerawat bisa sembuh. Airnya yang mengalir dan masing-masing memiliki aliran buangan ke sungai membuat kolam selalu bersih.

Selain itu airnya yang tidak pernah surut meski berada di musim kemarau. Debit mata airnya yang selalu stabil bersumber dari Gunung Liman yang gagah perkasa.

Wisata pemandian air panas Tirta Husada dibuka setiap hari tanpa pernah libur. Tiket masuk hari biasa sebesar 8.000 rupiah per orang. Untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur tiketnya naik menjadi 10.000 per orang. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top