Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menhub: Uji Coba Kereta Tanpa Rel di IKN pada Agustus 2024

Foto : ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau lokasi pembangunan kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (3/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan uji coba kereta otonom tanpa rel atau autonomousrailtransit (ART) di Ibu Kota Nusantara atau IKN akan dilakukan pada Agustus 2024.

"Satu lagi yang mungkin ikonik adalah ART. Ini adalah salah satu teknologi kereta api tanpa menggunakan rel, dengan marka dan magnet saja transportasi tersebut menggunakan baterai serta pada Agustus sudah mulai dilakukan uji coba," ujar Budi Karya Sumadi di Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/6).

Menhub menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan lelang yang sifatnya lebih permanen terkait ART itu pada Januari 2025.

Teknologi kereta tanpa rel yang akan diuji coba di IKN tersebut berasal dari Tiongkok.

"Kami sudah melakukan mediasi atau pendekatan kepada pihak-pihak yang memberikan CSR. Jadi selama enam bulan ini,CSRmereka memberikan layanan gratis dan nanti pada Januari 2025 kita lakukan suatu lelang yang sifatnya lebih permanen," kata Budi.

IKN dirancang sebagai kawasan yang menerapkan konsep kota cerdas berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.

Kehadiran ART di IKN sesuai dengan prinsip tersebut, sebab mampu meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam bermobilitas, dan yang tak kalah penting ramah lingkungan.

ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Dengan demikian, kendaraan itu mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

IKN diharapkan dapat menjadi pelopor kota berbasis transportasi cerdas di tanah air dan bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top