Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menhub Membuka Lokakarya Media Massa 2018

Foto : dok. pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA.- Lokakarya 2018 yang merupakan kegiatan dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) dengan tema "Perkembangan Transportasi di Tanah Air khususnya Selatan Jawa Barat (Jabar) dalam Meningkatkan Konektivitas" resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Menhub dalam sambutannya mendukung adanya kegiatan Lokakarya ini dan menyebutnya sebagai inovasi yang baik dari Forwahub. Selain itu, pemilihan lokasi lokakarya di Jabar bagian Selatan juga relevan dengan apa yang telah dilakukan pemerintah, khususnya Kemenhub.
"Ini menjadi tepat karena konektivitas yang jadi visi dan misi presiden harus dikawal dengan baik dan dalam berbagai kesempatan presiden menyampaikan bahwa konektivitas di pelosok pinggiran harus didevelop," kata Menhub dalam sambutannya di Lobby Gedung Karsa Kemenhub, Jumat (2/11).
Adapun hal yang patut disampaikan menurut Menhub dari kunjungan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati adalah perihal skema pembiayaan untuk membangunnya. Seperti diketahui, BIJB dibangun dengan anggaran dari pemerintah pusat (APBN) dan anggaran dari Pemprov Jawa Barat (APBD).
"Kertajati adalah suatu ide yang baik dari Pemda Jabar di mana mereka mengeluarkan APBD untuk digabung dengan APBN. Ini satu format yang harus disampaikan ke masyarakat bahwa infrastruktur enggak mungkin dibangun pakai APBN saja," katanya.
Tak hanya itu, Menhub juga mengatakan bahwa pemerintah juga membangun sarana penyangga transportasi di Jabar Selatan, terutama di Sukabumi. Jarak dari Jakarta ke Sukabumi sepanjang 120 kilometer saat ini ditempuh dalam waktu cukup lama, yakni enam jam. Hal itu yang kemudian membuat pemerintah mengembangan infrastruktur di Sukabumi.
"Pemerintah membuat jalan tol melalui Kementerian PUPR dan Kemenhub lewat jalur kereta dan bandara di Sukabumi. Tasikmalaya juga luar biasa sekarang ada lapangan terbang yang sekarang kita bangun terminalnya dan perpanjang landasan pacunya," ungkapnya.
Menutup sambutannya, Menhub menyampaikan bahwa lokakarya ini bisa menjadi kolaborasi yang baik antara wartawan dengan Kemenhub. Oleh karenanya, hal tersebut perlu selalu dijaga keberadaannya.
"Saya pikir kolaborasi ini harus dijaga dengan baik dan saya mohon dukungan dari rekan-rekan Forwahub untuk kejayaan bangsa ini. Banyak hal masih kurang dari kami tapi saya yakin kekompakan dari Kemenhub dan Forwahub bisa menyadari apa yang kurang dan kemudian memperbaiki," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP), Baitul Ihwan menjelaskan tujuan dilakukannya kegiatan ini selain sebagai sarana memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang sektor transportasi kepada media, kegiatan ini juga sebagai sarana membina hubungan yang lebih baik lagi antara Kemenhub dengan rekan-rekan media, khususnya dengan rekan-rekan Forwahub yang selama ini telah mendukung publikasi informasi Kemenhub melalui pemberitaan di media baik itu cetak, radio, televisi maupun online.
"Menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan media sangat penting dilakukan, mengingat peran pers dan media massa sangat penting terkait dengan kemampuannya dalam membentuk opini publik. Sejauhmana pemahaman masyarakat terhadap berbagai permasalahan publik yang sedang berkembang sangat tergantung dari sudut pandang pers dan media massa yang menyajikan informasi," katanya.
Menurut dia, menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan media sangat perlu dilakukan, mengingat peran pers dan media massa sangat penting terkait dengan kemampuannya dalam membentuk opini publik. Sejauhmana pemahaman masyarakat terhadap berbagai permasalahan transportasi publik yang sedang berkembang sangat tergantung dari sudut pandang pers dan media massa yang menyajikan informasi.
Pembangunan Infrastruktur
Pada kesempatan sama, Ketua Forwahub, Mohammad Zaki Alatas mengemukakan, Lokakarya ini merupakan agenda tahunan hasil kolaborasi antara Forwahub dan Kemenhub. Adapun tujuan Lokakarya 2018 ini adalah untuk mengulas pembangunan infrastruktur transportasi Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan.
"Tahun ini fokus lokakarya di Jawa Barat bagian Selatan karena kami melihat Jawa Barat sekarang punya ikon baru tapi belum diketahui banyak orang. Salah satunya (Bandara) Kertajati yang dibangun menggunakan APBN dan APBD, itu masih kurang diminati oleh masyarakat," katanya.
Zaki berharap lokarya tersebut mampu menjadi sarana bagi wartawan di lingkungan Kemenhub untuk menyajikan berita yang akurat tentang kondisi infrastruktur transportasi dan penyangganya di Jabar bagian Selatan. mza

Komentar

Komentar
()

Top