Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Strategis I Presiden Tetap Akan Kunjungan Kerja ke Sejumlah Daerah

Menhub Ikuti Tes Mendarat Jet Perdana di Bandara IKN

Foto : Dephub.go.id

Menhub Budi Karya bersama tim Kemenhub setelah uji coba pendaratan Bandara IKN dengan pesawat jet Cessna, Kamis, 12 September 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengikuti tes mendarat atau landing perdana pesawat jet di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (12/9).

"Hari ini tes landing perdana pesawat jet mendarat di Bandara IKN. Pesawat tersebut ditumpangi oleh Menhub," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam pesan singkat di IKN, Kaltim, Kamis (12/9).

Seperti dikutip dari Antara, Yusuf mengatakan tes mendarat itu merupakan bagian dari tes mendarat sebelum pesawat kepresidenan nantinya mendarat di Bandara IKN.

Pada Kamis, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di Istana Kepresidenan IKN. Presiden dijadwalkan memberikan arahan kepada pimpinan TNI dan Polri. Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari hingga 19 Oktober 2024 atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selama berkantor di IKN, Presiden Jokowi tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bandara di IKN Kalimantan Timur akan diuji coba dengan tes mendarat pesawat RJ-85 sebelum digunakan oleh Presiden Jokowi beraktivitas.

"Tadi pagi, Menhub sudah mendarat di sini dengan (pesawat) Cessna. Nah, sekarang sedang diupayakan untuk diuji coba dengan RJ-85 yang dipunyai oleh Pelita Air. Ini sedang diupayakan," kata Basuki saat ditemui di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis.

Sudah Bagus

Basuki, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) itu, mengatakan Menhub melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa bandara di IKN sudah bagus untuk pesawat mendarat. Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, kata Basuki, bandara di IKN memiliki aspal yang sudah sesuai kriteria.

"Menurut Menhub yang dilaporkan ke Presiden ini, bandaranya menurut pilotnya itu adalah bagus, jadi 'menggigit' aspalnya yang dirasakan oleh pilotnya," kata Basuki.

Menurut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari Bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Oleh karena itu, Basuki meminta Menhub untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di Bandara IKN selesai pada Kamis ini.

"Saya bilang Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Nah, kalau ini nanti sudah, Presiden akan beraktivitas dari bandara ini. Karena kita enggak boleh mencoba dengan pesawatnya Presiden, (uji coba dengan) RJ-85 itu. Yang punya katanya Pelita Air, itu yang akan dicoba sekarang," kata Basuki.

Sebelumnya, Menhub mengungkapkan Kemenhub sudah melakukan uji laik fungsi bandara di IKN. "Uji kelaikan sudah dilakukan dari sejak seminggu yang lalu, kalibrasi dilakukan dan kita sudah menerbitkan izin operasi juga," ujar Budi.

Menhub berharap bandara di IKN bisa didarati oleh pesawat, termasuk pesawat kepresidenan. "Insya Allah bisa," katanya.

Menhub mengatakan akan terdapat uji coba beberapa pesawat pada Rabu (11/9). "Jadi tinggal mendarat (landing) saja, hari ini paling ada uji coba, uji coba beberapa pesawat," katanya.

Sebagai informasi, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara di IKN sebelum siap dioperasikan. Menhub mengatakan penerbangan misi kalibrasi dilakukan pada Selasa (10/9), sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024.

Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomance Base Navigation (PBN). Selanjutnya, Kemenhub melakukan sejumlah asesmen lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top