Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Menhan: Para Pemimpin Dunia Diharap Bijak Hadirkan Resolusi Damai

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) pada acara VIP Aircraft Tour Indo Defence Expo and Forum 2022, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pemimpin dunia, terutama dari negara- negara berkekuatan besar, diharapkan bijaksana menghadirkan resolusi yang rasional dan damai untuk menghadapi keadaan dunia yang saat ini dinamis dipenuhi dengan ketidakpastian.

"Kami berharap para pemimpin yang bijaksana dari negara berkekuatan terkemuka di dunia ini akan keluar dengan resolusi rasional dan damai," kata Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, pada acara VIP Aircraft Tour Indo Defence Expo and Forum 2022, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11). Melalui resolusi itu, lanjut Menhan, keadaan dunia yang dinamis dan dipenuhi dengan ketidakpastian dapat diatasi sehingga mampu menciptakan perdamaian dan kesejahteraan.

Seperti dikutip dari Antara, Menhan menambahkan perdamaian dan kesejahteraan di dunia ini adalah satu-satunya jalan keluar untuk menghadirkan keamanan dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyoroti mengenai pentingnya keberadaan komunikasi dan interaksi yang baik sebagai satu-satunya cara untuk menghentikan terjadinya kesalahpahaman dan persaingan antarnegara yang mengakibatkan situasi dunia saat ini bergejolak.

Menurutnya, segala bentuk kesalahpahaman dan persaingan antarnegara sudah sepatutnya dihentikan karena dunia saat ini semakin sempit sehingga setiap peristiwa yang terjadi di suatu negara akan berdampak secara global dan ikut mempengaruhi stabilitas, keamanan, dan keselamatan negara-negara lainnya.

Komunikasi dan Interaksi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top