Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menguat, Saham Prancis Setop Rugi Beruntun

Foto : ANTARA/Reuters

Ilustrasi - Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis.

A   A   A   Pengaturan Font

Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 naik 0,23 persen.

Paris - Menguat, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (27/4) waktu setempat, menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,23 persen atau 17,18 poin menjadi menetap di 7.483,84 poin.

Indeks CAC 40 berkurang 0,86 persen atau 64,95 poin menjadi 7.466,66 poin pada Rabu (26/4), setelah merosot 0,56 persen atau 42,25 poin menjadi 7.531,61 poin pada Selasa (25/4), dan terkikis 0,04 persen atau 3,14 poin menjadi 7.573,86 poin pada Senin (24/4).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

Schneider Electric SE, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi terangkat 3,90 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar(top gainer)dari saham-saham unggulan ataublue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan, pengoperasiancall centerdan program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE bertambah 3,17 persen; serta perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE menguat 2,51 persen.

Sementara itu, STMicroelectronics NV, perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor, menderita kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan atau, dengan harga sahamnya anjlok 8,72 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang tergelincir 3,20 persen; serta perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi TotalEnergies SE merosot 2,62 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top