Menguat Dipimpin Sektor Energi
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat 7,13 poin atau 0,11 persen. Penguatan dipimpin saham-saham dari sektor energi. Dengan penguatan ini, IHSG ke posisi 6.601,93.
Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya mengatakan menguatnya mayoritas harga komoditas, di antaranya minyak, nikel, timah, emas, batu bara, CPO, dan tembaga.
"Penguatan juga karena optimisme pelaku pasar domestik yang mulai terlihat akan fenomena window dressing, menjadi katalis positif penguatan IHSG," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, pekan lalu.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar 123,69 miliar rupiah.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.614 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,09 miliar lembar saham senilai 13,76 triliun rupiah. Sebanyak 226 saham naik, 302 saham menurun, dan 153 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pada pekan lalu, antara lain Indeks Nikkei melemah 520,64 poin atau 1,79 persen ke 28.545,68, Indeks Hang Seng turun 282,87 poin atau 1,2 persen ke 23.192,63, dan Indeks Straits Times terkoreksi 17,17 atau 0,55 persen ke 3.111,63.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya