Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Menguat Catat Rekor Tertinggi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (1/3) sore, kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa seiring turunnya jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia.

IHSG ditutup menguat 33,27 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.921,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,11 poin atau 0,21 persen ke posisi 987,65.

"Katalis positif hari ini yaitu mulai turunnya kasus baru Covid-19 dan menguatnya mayoritas harga komoditas," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa (1/3).

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air pada Senin (28/2) kemarin mencapai 25.054 kasus sehingga total kasus mencapai 5,56 juta kasus. Selain itu, berlanjutnya aksi beli investor asing juga menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks.

Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 3,06 persen, diikuti sektor energi dan sektor keuangan masing-masing 1,27 persen dan 0,88 persen.

Sedangkan lima sektor terkoreksi di mana sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 1,69 persen, diikuti sektor transportasi dan logistik serta sektor properti dan real estat masing-masing minus 0,66 persen dan minus 0,18 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar 1,7 triliun rupiah. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih 1,28 triliun rupiah.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.556.661 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,84 miliar lembar saham senilai 19,48 triliun rupiah. Sebanyak 297 saham naik, 225 saham menurun, dan 157 tidak bergerak nilainya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top