Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menguak Mitos Perbandingan Umur Anjing dan Manusia

A   A   A   Pengaturan Font

Sudah 30 tahun masyarakat percaya pada Aturan Paw atau Paw Rule. Ini aturan umum bagi pemilik anjing yang menyatakan umur satu tahun untuk anjing setara dengan tujuh tahun manusia. Jadi perbandingannya 1:7.

Jika mengacu pada Auran Paw, seandainya seekor anjing memiliki umur 10 tahun, maka pada manusia sama dengan 70 tahun. Sebuah pernyataan yang dipercaya begitu saja sampai saat ini.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan pada jurnal Cell System, ternyata Aturan Paw hanya mitos. Para ilmuwan mengatakan, teori yang dipegang tersebut tidak akurat karena anjing tidak menua pada tingkat yang stabil.

Mengacu pada Aturan Paw, jika umur 9 bulan anjing dapat memiliki anak, maka manusia yang berumur di bawah 7 tahun logikanya sudah mampu memiliki anak juga. "Segera, Anda tahu bahwa jika Anda menghitung. Jadi hitungannya umur manusia tidak hanya tujuh kali umur anjing," kata penulis senior dari University of California, San Diego Trey Ideker, seperti dilaporkan Science Daily.

Menurut grafik temuan mereka, seekor anjing berusia satu tahun, mirip dengan manusia berusia 30 tahun. Sementara itu, seekor anjing berusia empat tahun sama dengan manusia yang berusia 52 tahun.

Disebutkan, pada usia tujuh tahun, penuaan anjing mulai melambat. Dengan demikian, anjing berusia sembilan tahun, misalnya, kira-kira setara dengan seseorang yang berusia 60-an.

Penelitian tersebut menyatakan, usia anjing jauh lebih tua dari perkiraan orang. Tim menemukan formula yang diklaim lebih akurat untuk menghitung usia anjing berdasarkan perubahan kimiawi pada DNA ketika organisme bertambah tua

Para peneliti di Amerika Serikat ini mengitung umur anjing dengan membuat formula berdasarkan genom dua spesies. Mereka yakin ini lebih tepat. Ternyata pada tingkat molekuler, penuaan umur anjing lebih cepat pada awal, lalu melambat. Kondisi ini memberikan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk memahami penuaan antarspesies.

Ideker menuturkan, DNA manusia dan anjing mengode dirinya masing-masing. Kondisi ini tidak banyak berubah sepanjang kehidupan. Tetapi tanda kimiawi pada DNA yang disebut tanda metilasi, terus berubah. Metilasi DNA adalah proses biologis terjadi ketika kelompok metil ditambahkan ke molekul DNA. Metilasi dapat mengubah aktivitas segmen DNA tanpa mengubah urutannya

Perkembangan

Ideker menganggap, tanda-tanda metilasi seperti kerutan dalam genom. Hal ini seperti ketika seseorang melihat wajah seseorang lalu menebak usianya berdasarkan kerutan di wajah, warna rambut, dan sejenisnya.

Dalam membandingkan umur anjing dan manusia, peneliti mempelajari 104 anjing Labrador. Anjing-anjing ini berasal dari anak anjing berumur beberapa pecan hingga berumur 16 tahun dengan bantuan dua ahli anjing: Danika Bannasch dari University of California, Davis, dan Elaine Ostrander dari National Institutes of Health.

Berdasarkan rumus baru yang mereka gunakan, maka seekor anjing berusia 8 pekan sama dengan 9 bulan usia bayi. Tautannya, pada tersebut, masing-masing berada pada tahap perkembangan gigi.

Pada umur rata-rata 12 tahun, Labrador sesuai dengan harapan hidup manusia di seluruh dunia, 70 tahun. "Saya punya anjing berumur enam tahun. Dia masih berlari dengan saya. Tetapi saya sekarang menyadari bahwa dia tidak semuda dulu seperti yang saya kira," kata Ideker. Hay/G-1*

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top