![Menguak Kehidupan Leluhur](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmcq9am_resized.png)
Menguak Kehidupan Leluhur
![Menguak Kehidupan Leluhur](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmcq9am_resized.png)
Adapun tulang-belulang manusia raksasa itu ditemukan dalam makam berukuran besar. Mereka diduga berasal dari kelompok masyarakat dengan status sosial yang lebih tinggi.
Hal ini juga menjadi landasan pemikiran yang paling rasional mengapa ada manusia raksasa di Shandong, yaitu karena ada akses makanan lebih ke beberapa manusia purba tersebut. "Orang pada masa itu sudah mengenal pertanian, sudah menyebar, dan memiliki sumber makanan yang banyak. Karenanya fisik mereka berubah," jelas Fang.
Wang Yongbo dari Institut Arkeologi Provinsi Shandong percaya bahwa reruntuhan situs manusia raksasa ini berada dikisaran waktu 4.500 sampai 5.000 tahun yang lalu di bagian hilir Sungai Kuning. Sekaligus memberi gambaran serta informasi bagaimana kehidupannya pada saat itu.
Di antara galian situs manusia raksasa tersebut, arkeolog menemukan bahwa beberapa kerangka manusia purba Tiongkok menunjukkan tanda-tanda kerusakan tulang pada bagian kaki yang jelas. Kerusakan ini diyakini karena adanya pertarungan yang berkaitan dengan kekuasaan antar individu berpangkat tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya