Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Usaha Penyewaan Sepeda

Menggeluti Bisnis Sewa Sepeda

Foto : istimewa

Sekelompok wisatawan mancanegara menyewa sepeda untuk berkeliling Jogja

A   A   A   Pengaturan Font

Memasuki era new normal, tren yang tengah terjadi di masyarakat adalah meningkatnya peminat bersepeda.

Saat ini gaya hidup modern di masyarakat perkotaan telah berubah menuju pada kegiatan kesehatan. Salah satu gaya hidup modern yang mulai banyak diterapkan adalah bersepeda, baik ke tempat kerja atau sekadar keliling kota. Setiap minggu dimana di beberapa tempat diadakan car free day (CFD) yang selalu dipadati oleh para pesepeda. Begitupula berbagai kegiatan dan acara sepeda santai atau fun bike digelar di berbagai wilayah di Indonesia.

Belakangan kendaraan roda dua ini sangat digandrungi anak-anak dan remaja untuk bermain dan jalan-jalan. Begitu disukainya membuat hampir setiap orang sudah memiliki sepeda satu hingga dua buah unit. Mereka menggunakannya sebagai sarana berolahraga sehat, hobi dan sebagai kegiatan rekreasi. Di setiap daerah pasti ada komunitas pecinta sepeda yang sering kumpul bareng.

Pemda DKI Jakarta yang pernah melakukan uji coba pembukaan CFD setelah masa pembatasan sosial berskala besar dilakukan beberapa bulan sempat terkejut dengan fenomena yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman dan M. H. Thamrin. Ribuan pesepeda tumplek di jalur bebas kendaraan tersebut. Sehingga memunculkan banyak kerumunan. Pemda bertindak cepat, kegiatan selanjutnya di pecah di beberapa daerah, sehingga tidak terpusat lagi di Sudirman-Thamrin.

Fenomena ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, yakni dengan membuka rental sepeda atau penyewaan sepeda. Pangsa pasar usaha penyewaan sepeda sangat bagus dijalankan di tempat wisata, acara funbike sepeda santai, CFD atau area-area yang ditunjuk sebagai lokasi untuk bersepeda khususnya di masa pandemi saat ini.

Usaha rental sepeda ditengarai cukup menggiurkan. Dalam sebulan bisa mengantongi penghasilan dari bisnis sewa sepeda hingga 5 juta rupiah. Pendapatan tersebut bertambah besar jika tiba masa liburan anak-anak sekolah seperti hari Minggu dan hari besar lainnya. Jadi keuntungan dari bisnis rental sepeda tergantung banyaknya sepeda yang disewakan. Semakin banyak sepeda yang disewa maka semakin besar penghasilannya.

Selain itu bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kegiatan bersepeda yang diselenggarakan oleh perusahaan - perusahaan, baik swasta maupun BUMN bakal kembali digelar. Ini tentunya membutuhkan penyediaan sepeda yang banyak. Saat itu pula waktu yang tepat untuk menawarkan jasa rental sepeda.

Biasanya pihak perusahaan ingin menyewa unit sepeda dalam jumlah banyak untuk para direksi dan karyawannya, belum lagi untuk undangan dan peserta khusus, sehingga akan semakin memperbesar potensi keuntungan.

Strategi Penyewaan Sepeda
Beberapa kiat yang harus dijalankan saat melakukan bisnis rental sepeda diantaranya, mengikuti beragam kegiatan dan acara yang terkait dengan komunitas sepeda. Membuat situs dengan tampilan yang menarik dan jelas agar memudahkan calon pelanggan melakukan pemesanan. Menyediakan paket penawaran rental yang bervariasi untuk memberikan alternatif bagi para pelanggan.

Membuka usaha rental sepeda bisa dilakukan dengan mudah dan modal kecil. Adapun target market adalah kalangan pelajar, mahasiswa, wisatawan asing dan domestik, komunitas, perorangan dan korporasi usaha dan lain-lain.

Sasaran lain yang bisa dijadikan pangsa pasar adalah kerjasama dengan pihak travel agen atau penyedia jasa wisata, perusahaan event organizer atau perusahaan yang mengadakan acara wisata funbike. Kemudian sediakan pula penunjuk jalan rute atau tour guide serta mekanik pengawal perental sepeda.

Kalau membidik wisatawan maka lokasi usaha rental sepeda harus berdekatan atau berada di sekitar tempat wisata. Daerah yang banyak sekali dan cocok dijadikan tempat usaha penyewaan rental sepeda adalah Yogyakarta dan Bali. Karena kedua daerah ini tingkat kunjungan wisata dari turis dalam negeri dan luar negeri cukup tinggi.

Salah satu pengusaha yang membuka usahanya di daerah wisata di Jawa Tengah memulai usahanya dengan mendirikan komunitas pecinta sepeda di daerahnya. Kemudian melihat peluang usaha sewa sepeda yang sangat menjanjikan. Dengan modal sepeda yang ia miliki, maka ia membuka usaha rental sepeda khusus bagi para turis yang sedang berkunjung ke daerah wisata di sana.

Dia membuka usaha penyewaan sepeda selama 24 jam dan tiap hari buka. Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada para konsumen. Usaha yang telah digelutinya kini telah berjalan selama tujuh tahun. Turis menyewa sepeda biasanya secara berkelompok maupun perorangan.
Hal tersebut sama-sama menguntungkan. Ars

Komentar

Komentar
()

Top