Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN

Mengganti Faskes Tapi Malas Ke Kantor Cabang? Mobile JKN aja

Foto : ISTIMEWA

Lia Mulyani– Peserta PBPU (Ibu Rumah Tangga)

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta Selatan, Jamkesnews - Kehadiran aplikasi Mobile JKN benar-benar mengubah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam mengurus kepesertaannya. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung ke kantor cabang yang semakin berkurang. Bahkan, saat ini peserta yang datang pun banyak yang berakhir di anjungan Mobile JKN dan setelah itu pulang kembali. Usut punya usut, peserta banyak yang datang hanya untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN.

Salah satu peserta yang datang untuk dibantu mengunduh aplikasi Mobile JKN adalah Lia Mulyani. Pada hari Selasa (15/05), perempuan berusia 28 tahun ini datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan setelah mendapatkan informasi dari saudaranya tentang aplikasi Mobile JKN. Lia pun bercerita kepada tim Jamkesnews.

"Biasanya, hampir sebulan sekali saya dan keluarga datang ke kantor BPJS Kesehatan. Biasanya kami datang untuk memperbarui data, mengecek status pembayaran, dan lainnya. Ketika saya mendapat informasi dari saudara saya tentang aplikasi Mobile JKN, saya langsung tertarik untuk mengunduhnya di handphone saya. Makanya saya datang ke anjungan supaya dibantu petugas menggunakan aplikasi Mobile JKN," Ujar Lia.

Lia pun menambahkan, petugas anjungan menjelaskan apa saja keuntungan mengunduh dan menggunakan aplikasi Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN memberikan kemudahan untuk mendaftarkan menjadi peserta JKN-KIS, mengetahui status pembayaran, mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), memperbarui alamat, dan yang paling penting adanya fasilitas JKN-KIS Digital.

"JKN-KIS digital ini yang paling saya tunggu. Saya pernah mengalami kejadian harus berobat tapi saat itu kartu JKN-KIS saya tertinggal dirumah. Akibatnya saya harus pulang dulu kerumah untuk mengambil kartu JKN-KIS saya. Tapi sekarang, saya tidak perlu lagi repot-repot bawa kartu JKN-KIS fisik, cukup bawa smartphone saya saja dan bisa langsung digunakan untuk berobat," Lanjut Lia.

Lia mengaku sangat senang dengan aplikasi Mobile JKN ini, sekaligus juga mengharapkan sosialisasi tentang aplikasi ini semakin gencar dilakukan agar berbagai kemudahan aplikasi ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Komentar

Komentar
()

Top