Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan! Seorang Anak 6 Tahun Dilempar Bola Api Oleh Bocah Iseng, Wajahnya Terbakar Sebagian

Foto : Istimewa

Kondisi Wajah Krankall yang Menyedihkan Pasca Pelemparan Bola Api

A   A   A   Pengaturan Font

Dominick Krankall (6) harus menderita luka bakar yang cukup serius setelah anak dari tetangganya melemparkan bara api dari bola tenis ke wajahnya. Kejadian horor itu terjadi pada Minggu (24/4) saat Krankall bermain di halaman belakang bersama anak tetangga yang tinggal di properti yang sama di Bridgeport.

Bocah pelempar api tersebut diketahui memancing Krankall dengan terus memanggil namanya dan memancingnya untuk berjalan ke tikungan. Saat kembali dari tikungan, Krankall berteriak,

"Bu, Mereka membuatku terbakar," ucap Kayla Deegan, saudara perempuan Krankall, menirukan apa yang dikatakan sang adik.

Entah darimana bocah kriminal itu mendapatkan bensin dan korek api. Namun, setelah barang-barang itu terkumpul bocah itu baru memanggil Krankall.

Deegan mengatakan bahwa bocah itu awalnya menuangkan bensin ke bola tenis lalu mengambil korek api dan menyalakannya. Bara api bola tenis itu kemudian ia lemparkan tepat ke wajah Krankall.

Akibat tragedi tersebut, Krankall yang malang dirawat di unit luka bakar di Rumah Sakit Bridgeport. Ia mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga di wajah dan kakinya, dan sebagian besar tubuh Krankall bengkak dan diperban.

Deegan mengatakan kepada NBC Connecticut, bahwa ini bukan pertama kalinya anak tetangganya yang berusia 8 tahun, yang dia sebut sebagai pengganggu, telah menyakiti saudara laki-lakinya.

"Dua bulan lalu di bawah pengawasan ibunya, Krankall didorong ke dinding dan jatuh ke lantai. Dan lagi, si ibu menolak untuk mengakui anaknya melakukannya," kata Deegan.

Polisi dan tim pemadam kebakaran terus menyelidiki insiden tersebut. Tuntutan belum diajukan. Keluarga Krankall sedang mencari cara untuk mengumpulkan dana untuk membayar tagihan rumah sakit, dengan tujuan pindah dari lingkungan tempat mereka berada saat ini.

Insiden ini dapat memberikan pelajaran kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anaknya saat bermain, maupun menghindari lingkungan toxic yang membahayakan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top