Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan, Jenderal Bintang Empat Ini Rela Punguti Isi Kepala Mayat Anak Buahnya saat Perang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya itu,Dudung juga merupakan anggota satuan elite Raider TNI yang dipercaya untuk memimpin tim khusus yang berisi prajurit-prajurit pilihan.

"Jadi di (Yonif) 744 itu begini. Jadi misalnya seorang perwira itu nawa satu pleton. Saya biasanya bawa pasti tim khusus terus," tutur Dudung.

"Tim khusus itu dipilih orang-orang yang bagus-bagus, rata-rata putra daerah, dipimpin Danton yang fisiknya kuat dan segala macam. Dulu saya timsus, Timsus, Timsus Casador, pernah ditunjuk timsus itu," ucapnya.

Dalam pertempuran yang sadis itu, Dudung memimpin Tim Khusus Casador A. Pria kelahiran tahun 1965 itu menyaksikan sejumlah anak buahnya tewas ditembak peluru tajam musuh.

Ia mengisahkan ada seorang anggota TNI Angkatan Darat bernama Prajurit Dua (Prada) I Wayan Widane, yang gugur ditembak anggota Front Revolusi Kemerdekaan Timor Leste (Fretilin).

Dudung menjelaskan, saat itu Wayan mencari sejumlah batu di sekitar sungai. Namun sebelumnya Dudung telah memperingatkan kepada pimpinan Wayan yang bernama Letnan Fajar, agar tidak mengizinkan prajurit naik ke atas pegunungan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top