Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Syeh Nawawi Ulama Besar Banten Kelas Dunia yang Sangat Dikenal di Eropa tapi Malah Banyak Dilupakan di Negeri Sendiri

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pembangunan museumsejarah Syekh Nawawiini menurut Achmad Munjid sangat penting dan relevan untuk dikenal luas oleh generasi sekarang ini sebab padaabadke-19 di Serang telah muncul ulama dengankaryadanpengaruh berkelas global. "Apa yang bisa diraih generasi BantendanIndonesia pada abad 21?Ini, inspirasi masa silamdanaspirasi masa depanagar kita selalu sadar sejarah untuk mengukir sejarah," katanya

Pembangunan kawasan wisata religi Syekh Nawawi ini menurutnya bertujuan untuk mengelola khazanah Islam ditanah airmelalui pemahaman terhadap sejarahtokoh islam nusantara.Ia menilai pembangunan wisata religi ini bisa bekerjasama denganuniversitasdanlembaga akademik di Banten dan kampus-kampus yang memilikiprodi relevanterhadap pusat kajian islam."Sebagai pusat riset, kajian, pengembangan dan penopang agarmuseumSyekh Nawawimenjadi mitra akademik lembaga pendidikan dan pusat edukasi masyarakat yang efektif," katanya.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menyampaikan apresiasi atas kajian dari tim Universitas Gadjah Mada dalam pengembangan wisata religi Syekh Nawawi al-Bantani. Menurutnya kajian tersebut sejalan dari keinginan Bupati Serang yang ingin menjadi Tanara sebagai pusat kawasan wisata religi mengenang tokoh islam kelahiran Serang, Banten."Kita ingin mengembangkan semacam petilasan Syekh Nawawi Al-Bantani di Tanara menjadi kebanggan masyarakat Banten. Dari membangun islamic center, masjid, dan pusat kajian selain keberadaan wisata pantai dan pemandangan alam yang ada di sana," ungkapnya.

Meski ada keinginan dari pemkab Serang untuk membangun kawasan wisata religi namun hal itu perlu diikuti dengan mengubah pola pikir masyarakat untuk sadar pariwisata."Mengubah cara berpikir masyarakat tentang pentingnya berwisata sangat penting," katanya.

Pandji mengakui bahwa dirinya bahkan warga masyarakat Serang tidak begitu mengenal lebih dalam dengan sosok Syekh Nawawi. Namun dari kajian tim dari UGM ia bisa tahu banyak soal tokoh tersebut. "Kita pun belum banyak tahu, padahal Syekh Nawawi dikenal luas di Belanda, Inggris, Mesir, Libanon, dan Arab Saudi. Harapan kami, bantuan dari teman perguruan tinggi selalu kami harapkan. Masukan konstruktif bisa dijadikan kebijakan akan kami laksanakan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top