Mengenal Mastodon, Media Sosial yang Digadang Gantikan Twitter

Pengguna Twitter mulai goyah sejak 27 Oktober ketika miliarder Elon Musk resmi menduduki bangku kepemimpinan tertinggi pada perusahaan media sosial berlogo burung biru tersebut.

Berbagai kebijakan baru Twitter pun menuai polemik, misalnya paket berlangganan yang disebut Twitter Blue. Pengguna diharuskan membayar biaya USD8 per bulan untuk akun terverifikasi, kemampuan untuk mengunggah video hingga 42 menit, dan pengalaman bebas iklan.

Polemik itu lantas membuat tak sedikit pengguna Twitter mencoba beralih ke media sosial lain, salah satunya adalah Mastodon.

Jika Anda tidak terbiasa dengan Mastodon, Anda tidak sendirian. BBC International menuturkan platform tersebut hampir menggandakan ukuran penggunanya dalam seminggu setelah akuisisi Musk resmi.

Melansir Bustle, antarmukanya Mastodon mirip Twitter. Apabila Twitter menyebut unggahannya sebagai tweet, Mastodon menyebutnya dengan "toots" yang memungkinkan pengguna menulis hingga 500 karakter. Layaknya tweet, toots pada Mastodon juga dapat disukai, dibalas, dan diunggah ulang.
Halaman Selanjutnya....