Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Lebih Dekat Landmark Budaya Floratama di Parapuar

Foto : istimewa

Kawasan Pariwisata Terpadu di Labuan Bajo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) tengah mengembangkan Kawasan Pariwisata Terpadu di Labuan Bajo. Kawasan yang diberi nama Parapuar tersebut diambil dari dua kata dalam bahasa setempat (bahasa Manggarai). Para berarti Pintu atau Gerbang dan Puar berarti hutan.

Dikatakan Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, pemilihan nama tersebut didasari prinsip bahwa kawasan yang akan dibangun akan mengedepankan nilai-nilai keberlangsungan lingkungan dan tetap mempertahankan keaslian kawasan yang merupakan hutan produksi, Hutan Nggorang Bowosie. Kawasan ini diapiti dua desa (Desa Golo Bilas dan Desa Gorontalo) dan satu kelurahan yaitu Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Ada empat zona yang akan dibangun di atas lahan 400 Ha kawasan Parapuar tersebut.

Baca Juga :
Promosikan Pariwisata

"Salah satunya adalah Zona Budaya (Cultural District) yang rencananya akan dibangun di area seluas 21, 69 Ha dari total kawasan seluas 114, 73 Ha. Pengembangan zona ini terdiri dari Pusat Budaya (Cultural Center) seperti Hikayat Komodo, Cultural Perfomance Park, Museum, Agriculture Tourism, Culture Gallery, Ring of Fire Flores View, dan Pray Hill serta atraksi penunjang lainnya yang ikut mendukung pariwisata dan menonjolkan budaya NTT," kata Shana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/11).

Pembangunan zona ini bertujuan untuk menjadi showcase kebudayaan Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama) serta mengangkat keunikan dan keragaman budaya setempat sebagai daya tarik wisata. Pengunjung dapat mempelajari dan menikmati kebudayaan dan kehidupan alam Flores selain menikmati ketenangan dan keindahan alam Labuan Bajo yang berkontur hutan dan perbukitan.

Menurut Shana, pembangunan kawasan Parapuar merupakan langkah pemerintah untuk menambah jumlah destinasi dan atraksi wisata baru yang ada di Labuan Bajo yang diharapkan dapat menambah lama tinggal dan kunjungan wisatawan di dalam kota Labuan Bajo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top