Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal "Jungle Patrol", Operasi Perang Senyap Marinir di Dalam Hutan

Foto : Istimewa

Latihan Jungle Patrol Marinir Amerika dan Indonesia di Banyuwangi.

A   A   A   Pengaturan Font

BANYUWANGI - Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit Marinir kedua negara agar mampu melaksanakan tugas operasi perang di hutan, maka diperlukan peningkatan kemampuan dengan menyelenggarakan latihan perang di hutan, sehingga akan terbentuk kemampuan prajurit yang profesional, handal dan mampu mengatasi tuntutan tugas di segala bentuk medan maupun cuaca secara cepat dan senyap.

Usaha untuk meningkatkan kemampuan tersebut, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit, yang terlibat dalam latihan bersama Reconex 21-II menggelar latihan Jungle Patrol di Hutan Gunung Tumpang Pitu Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (13/06).
Pada latihan bersama Jungle Patrol tersebut, prajurit Marinir kedua negara dihadapkan pada materi menembak lorong, visual tracking dan cara bertahan hidup di hutan (jungle survival).

Paopslat Reconex 21-II Lettu Mar Eko SS Putra mengatakan, dalam pelaksanaannya Marinir kedua negara dibagi menjadi beberapa Tim untuk saling bergantian melaksanakan materi latihan. Mereka sangat berhati-hati melangkah dalam mencari jejak musuh yang berlari ke dalam bukit dan semak hutan. Begitu terlihat, mereka langsung melumpuhkan musuh.

"Jungle Patrol ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengasah naluri tempur Marinir kedua negara yang dihadapkan dengan medan hutan lebat dan berbukit, selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme komandan tim dalam memanuverkan prajuritnya," jelas Letkol Mar Supriyono selaku Komandan Satgaslat dalam rilis pers Senin (14/6).

Disampaikan pada materi survival, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir menjelaskan tentang cara bertahan hidup di hutan dengan memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu) dan yang tidak bisa dimakan serta memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top