Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Empat Astronaut Misi SpaceX Crew-6 yang Sukses Meluncur ke ISS

Foto : Dok. NASA

Astronaut NASA Stephen Bowen dan Warren "Woody" Hoburg, serta astronaut Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Alneyadi, dan kosmonot Roscosmos Andrey Fedyaev.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim SpaceX Crew-6 yang beranggotakan empat astronaut sukses meluncur menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan pesawat ruang angkasa Dragon Endevour yang dibawa oleh roket Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Florida pada Kamis (2/3) pukul 00.34 waktu setempat.

Mereka adalah astronot NASA Stephen Bowen dan Warren "Woody" Hoburg, serta astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Alneyadi, dan kosmonot Roscosmos Andrey Fedyaev. Bowen dan Hoburg ditugaskan ke misi SpaceX Crew-6 pada Desember 2021. Sementara Fedyaev dan Alneyadi ditambahkan sebagai awak ketiga dan keempat pada Juli 2022. Misi SpaceX Crew-6 sendiri akan menjadi perjalanan luar angkasa pertama bagi Hoburg, Alneyadi, dan Fedyaev. Pasalnya, hanya Bowen lah yang memiliki pengalaman dalam misi eksplorasi luar angkasa.

Sebagai komandan misi, Bowen telah menjalani tiga perjalanan luar angkasa dalam tiga misi pesawat ulang-alik: STS-126 pada 2008, STS-132 pada 2010, dan STS-133 pada 2011. Bowen telah mencatat lebih dari 40 hari di luar angkasa, termasuk 47 jam, 18 menit selama tujuh spacewalks. Bowen akan bertanggung jawab atas semua fase penerbangan, mulai dari peluncuran hingga masuk kembali. Dia akan bertugas sebagai insinyur penerbangan Ekspedisi 69 di stasiun tersebut.

Hoburg sendiri baru terpilih sebagai astronot pada 2017 kala ia menjadi asisten profesor aeronautika dan astronotika di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Dalam misi SpaceX Crew-6, pria asal Pittsburgh, Pennsylvania, AS, itu akan bertugas sebagai pilot dan bertanggung jawab atas sistem dan kinerja pesawat ruang angkasa. Pemilihan Hoburg sebagai pilot bukan tanpa pengalaman, ia merupakan seorang seorang pilot komersial dengan keahlian pada instrumen, mesin tunggal, dan multi-mesin.

Sama dengan Hoburg, misi SpaceX Crew-6 juga akan membawa Fedyaev dalam perjalanan pertamanya ke luar angkasa, yang akan bekerja sebagai spesialis misi untuk memantau pesawat ruang angkasa selama peluncuran dinamis dan fase masuk kembali penerbangan. Dia akan menjadi insinyur penerbangan untuk Ekspedisi 69. Sementara Alneyadi akan mewakili Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid di UEA. Alneyadi akan menjadi astronot UEA pertama yang terbang dengan pesawat ruang angkasa komersial. Begitu berada di stasiun, dia akan menjadi teknisi penerbangan untuk Ekspedisi 69.

Keempat krew dilaporkan akan lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat (AS) untuk melakukan demonstrasi sains dan teknologi, dan aktivitas pemeliharaan di atas laboratorium gayaberat mikro. Kru internasional akan terbang di atas pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon Endeavour, yang sebelumnya menerbangkan astronot NASA Crew-1, Inspiration4, dan Axiom Mission-1.

Setelah berlabuh, SpaceX Crew-6 akan melakukan penelitian ilmiah baru dan menarik untuk mempersiapkan eksplorasi manusia di luar orbit rendah Bumi dan memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi. Eksperimen akan mencakup studi tentang bagaimana bahan tertentu terbakar dalam gayaberat mikro, penelitian chip jaringan pada fungsi jantung, otak, dan tulang rawan, dan penyelidikan yang akan mengumpulkan sampel mikroba dari luar stasiun ruang angkasa. Ini hanyalah beberapa dari lebih dari 200 eksperimen sains dan demonstrasi teknologi yang akan berlangsung selama misi mereka.

Selama berada di laboratorium yang mengorbit, Crew-6 akan melihat kedatangan pesawat luar angkasa kargo termasuk SpaceX Dragon dan Roscosmos Progress. Crew-6 juga diharapkan untuk menyambut astronot Boeing Crew Flight Test dan kru Axiom Mission-2 selama ekspedisi mereka. Adapun setelah menyelesaikan misinya, Dragon Endeavour akan secara mandiri melepaskan diri dengan empat anggota awak di dalamnya, meninggalkan stasiun ruang angkasa dan memasuki kembali atmosfer Bumi.

Sebagai informasi, misi Crew-6 menandai tim jangka panjang ISS keenam yang diterbangkan NASA dengan SpaceX sejak perusahaan roket swasta itu mulai mengirim astronaut Amerika Serikat ke orbit pada Mei 2020. Misi kru komersial seperti Crew-6 akan memungkinkan NASA memaksimalkan penggunaan Stasiun Luar Angkasa Internasional, tempat astronot telah tinggal dan bekerja terus menerus selama lebih dari 22 tahun. Di sana, para astronot ditugaskan untuk menguji teknologi, melakukan sains, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan tujuan komersial masa depan di orbit rendah Bumi dan menjelajah lebih jauh dari Bumi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top