Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengenal Balaclava, Topeng Militer yang Kini Digandrungi Anak Muda Dunia

Foto : Via Instagram (@alexandria.masse)

Balaclava rajut.

A   A   A   Pengaturan Font

Secara historis, balaclava memang ditujukan untuk para tentara yang harus bertugas pada musim dingin. Nama balaclava sendiri diambil dari nama tempat di Semenanjung Krimea, Ukraina, yaitu kota pelabuhan Balaclava. Lokasi itu bukan lain adalah salah satu medan pertempuran selama Perang Krimea.

Pada abad ke-19, balaclava digunakan sebagai pelindung kepala dan leher oleh tentara Inggris yang bertugas di daerah tersebut. Semua itu bermula ketika pasukan Inggris mengalami kesulitan dalam menghadapi cuaca yang sangat dingin, terutama selama musim dingin Krimea yang sangat ekstrim.

Melansir CNN International, tentara Inggris tak dilengkapi dengan pakaian perang yang baik. Kabar itu lantas membuat wanita Inggris mulai merajut topi wajah penuh dan mengirimnya ke barak untuk melindungi diri dari suhu dingin dan angin yang bertiup kencang.

Setelah Perang Krimea usai, balaclava menjadi populer di kalangan tentara Eropa dan Amerika Utara. Selama Perang Dunia I dan II, balaclava juga digunakan oleh tentara di medan perang, terutama pada saat cuaca yang sangat dingin.

Tak butuh waktu lama, balaclava mulai digunakan oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam olahraga musim dingin, seperti ski, snowboarding, dan hiking di daerah yang dingin pada tahun 1950-an.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top