Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan, Jabatan Baru yang Dipegang Jenderal Intel Ini

Foto : Istimewa

Ilustrasi Badan Intelijen Negara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ada yang menarik dari mutasi dan promosi 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terbaru. Hal menarik ini terkait dengan jabatan baru yang akan diduduki oleh Brigjen TNI Ario Prawiseso.

Jenderal bintang satu Angkatan Darat ini, bukan jenderal biasa. Ia jenderal intelijen yang cukup lama berkecimpung di dunia telik sandi. Jabatan yang dipegangnya sebelum ia dimutasi adalah Kepala Biro Logistik pada Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam mutasi kali ini, Brigjen Ario Prawiseso ditunjuk untuk menempati posisi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf. Artinya, Brigjen Ario, jenderal intel itu akan jadi staf khususnya, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata saat ini.

Kementerian Pariwisata jelas bukan kementerian yang mengurusi masalah keamanan dan pertahanan negara. Maka, penunjukan Brigjen Ario Prawiseso sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno cukup menyita perhatian.

Menteri Sandiaga sendiri berkilah, Brigjen Ario, jenderal intel yang kini jadi staf khusus pribadinya itu sejak awal tahun 2020 sudah banyak membantu di bidang keamanan dan tentunya di isu-isu strategis. Diharapkan, dengan masuknya jenderal yang paham intelijen ini, dunia pariwisata Indonesia akan semakin aman. Indonesia akan jadi destinasi yang kian nyaman dikunjungi turis.

"Harapannya bahwa pariwisata identik dengan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan. Oleh karena itu isu-isu strategis, masalah keamanan, masalah strategis itu harus dikuasai betul oleh kita termasuk data-data terakhir," begitu kata Menteri Sandiaga sebagaimana dikutip Koran Jakarta dari akun Youtube Kemenparekraf, di Jakarta, Minggu (30/5).

Brigjen Ario memang dikenal sebagai perwira yang sebagian karirnya dihabiskan di dunia intelijen. Beberapa posisi di luar BIN, institusi telik sandi tempatnya berdinas saat ini, memang bersentuhan dengan urusan intelijen. Brigjen Ario misalnya, pernah menjabat sebagai Kasiintel Korem 131/Santiago. Ketika itu, ia berpangkat Kolonel. Lalu setelah itu ditarik ke BIN, badan telik sandi, mata dan telinganya Presiden.

Mengutip keterangan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, mutasi dan promosi Pati TNI ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Ada 80 Pati TNI yang dimutasi dan dapat promosi. Para perwira ini terdiri dari dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 19 Pati TNI AU.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top