Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengecewakan, U-19 Banyak Dibuli

Foto : ISTIMEWA

timnas U-19

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tampil mengecewakan saat melawan Vietnam, sejumlah pemain U-19 dirundung warganet di medsos. Melawan Brunei, tim paling lemah pun, Tim U-19 juga tampil tidak maksimal. memang menang 7-0 tapi banyak peluang terbuang sia-sia. Ini kalau melawan tim kuat seperti Thailand hari ini, tentu merugikan tim. Bola yang harusnya masuk, tidak gol.

Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong meminta warganet untuk tidak merundung para pemainnya di media sosial, apa pun hasil pertandingan di lapangan.

"Daripada mem-'bully', lebih baik memberikan dukungan penuh," ujar Shin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7) malam.

Beberapa pemain timnas U-19 Indonesia mendapatkan sorotan di media sosial khususnya setelah laga perdana mereka di Piala AFF U-19 2022 melawan Vietnam pada Sabtu (2/7) yang berakhir imbang tanpa gol.

Warganet melontarkan kritikan di media sosial yang sebagian mengarah ke perundungan pemain-pemain tertentu. Hal itu bahkan membuat nama pemain tertentu menjadi topik populer (trending topic) di media sosial Twitter.

Shin sendiri sangat anti dengan berbagai bentuk perundungan. Akan tetapi, dia juga melihat itu sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada tim nasional Indonesia. "Mungkin itu karena masyarakat cinta sepak bola Indonesia," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Timnas U-19 Indonesia, sampai Selasa (5/7), masih menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan koleksi empat poin dari dua laga. Thailand ada di puncak dengan enam poin dari dua pertandingan.

Vietnam ada di peringkat ketiga dengan poin sama dengan Indonesia tetapi kalah selisih gol. Lalu Myanmar ada di deretan keempat (tiga poin, dua laga), diikuti Filipina (nol poin, dua laga) dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir (nol poin, dua laga).


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top