Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa Tindakan Supergirl Membunuh akan Lolos dari Kontroversi Ala Man of Steel

Foto : Istimewa

The Flash membawa Supergirl melebihi Superman dalam menghadapi musuh

A   A   A   Pengaturan Font

LOS ANGELES - The Flash karya Andy Muschietti yang akan dirilis bulan depan, disebut sebagai salah satu film DC Extended Universe terbaik, sekaligus paling keras. Itu tampak dari adegan trailer yang menampilkan Kara Zor-El AKA Supergirl, menyerang sejumlah penjaga yang hendak menangkap saudara sepupu Superman itu.

Pada 2013, saat Superman (Henry Cavill) dimunculkan oleh Warner Bros. dalam Man of Steel, fans kala itu terbelah dalam kontroversi pada adegan pertarungan puncak Kal-El (Superman) dengan Jendral Zod (Michael Shannon). Dalam babak akhir film karya sutradara jenius, Zack Snyder itu, Superman diperlihatkan mengakhiri hidup Zod, sosok jahat yang juga datang dari planet asalnya, Krypton.

Dengan kekuatan setara, sepanjang film keduanya terlibat dalam pertempuran mati-matian di langit Metropolis, namun Superman baru mengambil keputusan setelah separuh kota hancur dan banyak korban jatuh. Superman membunuh Zod yang akan menyerang sebuah keluarga ketakutan dengan penglihatan panasnya.

Superman memintanya untuk berhenti, tetapi Zod menegaskan," Tidak akan! ", dan Kal-El terpaksa mematahkan leher Zod. Adegan ini tetap menjadi salah satu elemen paling memecah belah penggemar Superman, dengan para pencela bersikeras bahwa aturan larangan membunuh bagi Superman yang selama ini dikenal menganut prinsip "No Kill" tidak dapat diganggu gugat. Sementara kubu yang lain mengatakan bahwa Superman tidak memiliki pilihan lain.

Sementara itu pada The Flash, dalam semesta alternatif yang timbul akibat tindakan Speed Force Barry Alen, diperlihatkan Batman Micahel Keaton dan dua Barry Alen membebaskan Supergirl dari penjara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top