Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wabah Penyakit

Mengapa Mpox Menyebar Lebih Cepat?

Foto : afp/ Arun SANKAR
A   A   A   Pengaturan Font

Biasanya infeksi yang menular dari hewan ke manusia dikenal sebagai penyakit zoonosis. Beberapa diantaranya juga dapat menular dari manusia ke manusia setelah berpindah antarspesies. Dalam hal ini Mpox memiliki beberapa kesamaan dengan Covid-19.

Penyakit ini sudah ada jauh lebih lama daripada virus korona yang menjadi penyebab pandemi baru-baru ini. Namun, wabah penyakit baru-baru ini telah membuat pejabat kesehatan global khawatir karena kecepatan penyebarannya.

Pada Agustus 2024, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat atas varian baru Mpox yang menjadi penyebab meningkatnya jumlah kasus dan kematian di beberapa negara termasuk Republik Demokratik Kongo, Burundi, Republik Afrika Tengah, dan Rwanda. Beberapa hari kemudian, WHO mengumumkan lonjakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Cacar monyet pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 di sebuah laboratorium di Copenhagen, Denmark. Virus ini ditemukan pada monyet yang diimpor dari Singapura beberapa bulan sebelumnya. Kasus pertama pada manusia baru dilaporkan pada tahun 1970, ketika seorang anak laki-laki berusia sembilan bulan yang dirawat di sebuah rumah sakit di Republik Demokratik Kongo yang diketahui terinfeksi virus tersebut.

Meskipun pasien muda tersebut tinggal di daerah hutan hujan tropis yang dihuni oleh monyet, dokter tidak dapat memastikan bahwa ia baru saja bersentuhan dengan monyet yang terinfeksi atau berasal dari sumber lain. Anak laki-laki tersebut sembuh dari infeksi, tetapi sayangnya tertular campak beberapa hari kemudian dan meninggal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top