Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pariwisata Jakarta l Asian Games akan Mengenjot Ekonomi Kreatif DKI

Mengangkat Budaya Betawi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Asian Games, momentum mempertunjukkan kebangkitan budaya Betawi ke dunia internasional.

JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertekad membawa budaya Betawi lebih mendunia pada event internasional, Asian Games 2018.

"Ini momentum yang tepat untuk menunjukkan keragaman budaya kita. Kita akan menampilkan di setiap event, setiap pertandingan olah raga pertunjukan budaya Betawi, bukan hanya tarian tapi bentukbetuk budaya betawi lainnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati, saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (6/8).

Menurutnya, Asian Games merupakan event internasional yang bisa mendatangkan atlet dan official dari kurang lebih 60 negara. Momen ini sangat poctensial untuk menggelar kebudayaan lokal di mata delegasi mancanegara.

"Misalnya dalam penyerahan piala, kita akan menampilkan petugas-petugas dengan berbusana betawi agar bisa ditunjukkan bahwa budaya kita memang kuat," katanya.

Seperti halnya Bali, Tinia memastikan kebudayaan Betawi di Jakarta bisa lebih hidup di dunia internasional. kebudayaan Bali, ungkapnya, bisa mendunia karena pemerintah setempat konsisten menampilkan budaya dan kearifan lokal mereka di setiap event.

"Nah, Asian Games ini merupakan momentum kita untuk mempertunjukkan kebangkitan budaya Betawi ke dunia internasional. Sehingga, Jakarta sebagai kota metropolitan tidak terlepas dari akar budayanya yang pantas untuk dipromosikan dan ditampilkan. Inilah kesempatan kita untuk mengangkat budaya Betawi," jelasnya.

Tidak hanya promosi budaya, pihaknya pun memandang bahwa destinasi wisata di Ibu Kota bisa lebih ditingkatkan saat Asian Games. Perkampungan budaya Betawi di Setu Babakan, Kota Tua, wisata Bahari di Kepulauan Seribu pun bakal turut digenjot untuk memanjakan para delegasi Asian Games. Ekonomi Kreatif Menurut Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jakarta, Doni P Joewono, Asian Games harus dimanfaatkan untuk menggenjot wisata Kepulauan Seribu.

Bisnis Pariwisata dan industri ekonomi kreatif digadang-gadang bakal menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi. "DKI harus menyiapkan diri untuk menggenjot pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harus memanfaatkan delegasi Asian Games itu agar dia menikmati pariwisata dan industri kreatif. Kalau perlu, bikin event besar," ujar Doni Pihaknya mengakui belum mengkaji betul, berapa potensi perputaran uang yang bakal terjadi di Asian Games ini. Dia mengaku hanya menstimulus atau mengadvisori Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkam segala sesuatunya dengan baik.

"Tapi yang jelas, ini akan membawa dampak cukup besar. Bisa menghasilkan triliunan rupiah. Kalau Pariwisata, perlu disiapkan Kepulauan Seribu dan Kota Tua. Asian Games ini harus didorong ke Pulau Seribu dan Kota Tua. Kalau nggak bisa didorong kesana, bikin event. Entah Jakarta Great Sale, Industri kreatif atau Jakarta Jazz Festival," ungkapnya.

Senada dengannya, Deputi Kepala Perwakilan Kantor BI Jakarta, Fajar Majardi mengatakan, perputaran ekonomi saat Asian Games cukup gampang untuk dihitung. Kedatangan pengunjung mancanegara, baik atlet, official, hingga penonton atau turis lainnya berpotensi memberikan dampak pertumbuhan ekonomi lebih baik di Jakarta. "Itu hitung-hitungannya gampang saja. Berapa jumlah atlet yang datang, berapa penonton yang datang, tinggal dikalikan. Nanti perlu dihitung lagi, kita belum menghitungnya," katanya. Diakuinya, kedatangan pengunjung mancanegara ini bakal jadi sentilan ekonomi sesaat jika tak ditreatment dengan baik.

Mereka hanya datang, nonton dan pulang. Maka, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa menyajikan tawaran menjanjikan agar mereka menikmati Jakarta dan ingin kembali ke Jakarta suatu saat nanti.

"Kalau itu, destinasi utama kan Kepulauan Seribu dan Kota Tua. Wisata belanja juga harus didorong. Mereka datang ke sini jangan cuma datang terus pulang. Sama kita datang ke daerah, BI selalu menyarankan agar berbelanja di daerah itu. Ini momentum untuk meningkatkan pariwisata DKI Jakarta," tandasnya. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top