Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Ternyata Anggaran Militer Tiongkok Kalah Jauh dari AS, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintahan Xi Jinping

Foto : ANTARA/Xinhua/Jiang Xiaowei

Arsip - Tentara melambaikan tangan kepada armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) Tiongkok di sebuah pelabuhan militer di Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, (15/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Juru bicara militer Tiongkok Kolonel Senior Wu Qian mengaku besaran anggaran pertahanan negaranya masih lebih rendah dibandingkan dengan anggaran militer Amerika Serikat.

"Meskipun setiap tahun ada kenaikan, anggaran militer Tiongkok relatif rendah dibandingkan dengan AS," ujar pejabat militer berpangkat bintang satu itu di Beijing, Kamis.

Namun, menurut juru bicara delegasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada Sidang Parlemen Dua Sesi tersebut, anggaran itu akan digunakan semaksimal mungkin untuk pelatihan dan peningkatan kemampuan personel keamanan serta modernisasi peralatan militer.

Dalam pembukaan sidang parlemen pada Sabtu (5/3), Perdana Menteri Li Keqiang mengusulkan kenaikan anggaran pertahanan negaranya sebesar 7,1 persen menjadi 1,45 triliun yuan (Rp3,28 kuadriliun).

Anggaran militer Tiongkok pada 2021 naik 6,8 persen dan pada tahun fiskal 2020 meningkat sebesar 6,6 persen.

Tiongkok terus menaikkan anggaran militernya satu digit sejak 2016 sesuai rencana pembangunan sektor pertahanan hingga 2035 seperti yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping.

Jika pada Februari lalu Presiden AS Joe Biden merencanakan anggaran militernyapada 2022 sebesar 770 miliar dolar AS (Rp11 kuadriliun), maka anggaran militer Tiongkok kurang dari 30 persen anggaran AS.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top