![Mengagetkan Sikap Tegas dan Keras Guru Besar Ini, Indonesia Tak Perlu Gubris Tuduhan AS soal Peduli Lindungi](https://koran-jakarta.com/images/article/mengagetkan-sikap-tegas-dan-keras-guru-besar-ini-indonesia-tak-perlu-gubris-tuduhan-as-soal-peduli-lindungi-220427221931.jpeg)
Mengagetkan Sikap Tegas dan Keras Guru Besar Ini, Indonesia Tak Perlu Gubris Tuduhan AS soal Peduli Lindungi
![Mengagetkan Sikap Tegas dan Keras Guru Besar Ini, Indonesia Tak Perlu Gubris Tuduhan AS soal Peduli Lindungi](https://koran-jakarta.com/images/article/mengagetkan-sikap-tegas-dan-keras-guru-besar-ini-indonesia-tak-perlu-gubris-tuduhan-as-soal-peduli-lindungi-220427221931.jpeg)
Seorang warga menunjukkan aplikasi PeduliLindungi di ponselnya.
Ia mengatakan tindakan AS itu merupakan perilaku AS di berbagai belahan dunia.
AS seolah menjadi hakim dunia yang menentukan benar-salah kebijakan suatu negara padahal dasar untuk melakukan hal itu sangat meragukan, kata Hikmahanto.
Tuduhan telah terjadi pelanggaran HAM di Indonesia sama dengan tuduhan AS bahwaRusia melanggar integritas wilayah Ukraina, kata dia.
"Pemerintah Indonesia, mulai dari Menko Polhukam, Kemlu hingga Kemenkes telah melakukan bantahan. Bahkan Menko Polhukam telah menyampaikan bahwa di AS sendiri telah terjadi pelanggaran HAM," kata dia.
Apa yang disampaikan oleh Menko Polhukam sangat tepat. AS seolah memiliki otoritas untuk menyatakan negara lain salah, namun tidak bila dilakukan oleh dirinya sendiri, kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya