Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Kebijakan Ini yang Diputuskan, BPBD Bantul Tidak Tetapkan Tanggap Darurat Usai Diguncang Gempa

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Agus Yuli Herwanto.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengatakanhal yang menjadi pertimbangan untuk menetapkan status tanggap darurat, yang utama karena kerusakan masifdan pemerintah daerah tidak mampu menangani serta banyak masyarakat terdampak bencana yang membutuhkan bantuan.

Meski demikian, BPBD Bantul tetap akan memberikan bantuan berupa logistik dan permakanan kepada masyarakat yang terdampak, untuk membantu proses pemulihan lebih cepat pascagempa, terutama warga yang rumahnya rusak akibat goncangan gempa.

"Bentuk bantuannya ada permakanan untuk kerja bakti warga, dan bahan bangunan seperti usuk, reng, seng dan semen, tapi sesuai kebutuhan, karena di masyarakat sudah gerak untuk gotong royong, juga dari FPRB saling bergotong royong, dan insyaallah sudah terkondisi dengan baik," katanya.

Data BPBD Bantul hingga Sabtu (1/7) menyebutgempa pada Jumat (30/6) malam mengakibatkan kerusakan ringan bangunan yang sebagian besar rumah warga di 76 titik lokasi,tersebar di 20 kelurahan di 13 kecamatan.

"Akan tetapi kerusakannya ringan, ada genting yang melorot, kemudian pagar roboh, semua rusak ringan. Kemudian ada yang meninggal dunia satu orang, itu pun karena kaget, kemudian ada delapan orang luka-luka, dan semua sudah tertangani dengan baik," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top