Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
International Semarang Night Carnival 2018

Mendorong Kota Lunpia dalam Kancah Dunia

Foto : Henri pelupessy
A   A   A   Pengaturan Font

Kota Semarang kembali menggelar event tahunan berkelas internasional bertajuk International Semarang Night Carnival (SNC) 2018. Untuk kali ke delapan Kota Semarang menyelenggarakan SNC dengan tema Kemilau Semarang.

Ribuan warga Kota Lunpia (Semarang) dan dari berbagai daerah antusias dan tumpah ruah menyaksikan SNC yang digelar di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.

Warga sangat antusias saat menyaksikan para peserta yang mengenakan aneka kostum meriah. Bahkan warga rela berdesakan sambil berswafoto mengabadikan momen tahunan tersebut.

Gelaran SNC yang mengangkat tema Kemilau Semarang 2018 ini mengetengahkan empat subtema yakni Asem Arang, Butterfly, Art Deko, dan Biru Laut. Tema tersebut direpresentasikan dalam bentuk kostum yang dipakai para peserta SNC.

International SNC 2018, disele nggarakan bersamaan dengan Resepsi HUT ke-471 Kota Semarang. Sejumlah artis legendaris dan terkenal menghibur warga Semarang, seperti legenda musik rock Indonesia, God Bless dan mantan vokalis Dewa, Once Mekel, dihadirkan untuk menambah semarak.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya berusaha meningkatkan skala event SNC dengan mengajak berbagai negara untuk turut serta agar semakin mendunia.

Menurutnya, pada 2017, beberapa negara yang turut berpartisipasi di antaranya Thailand, Taiwan, Sri Lanka, dan Korea Selatan (Korsel). Sedangkan pada 2018 ini International SNC diikuti delegasi dari India, Korsel, Taiwan dan Senegal.

Selain negara tetangga, tahun ini delegasi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Manado, Pemalang, Jepara, Grobogan, dan Salatiga juga meramaikan International SNC. Selain itu hadir juga Dubes Venezuela, Rusia, Kuba, Suriname, Libya, Irak, Iran, dan Polandia.

"International SNC 2018 saat ini bukanlah agenda Kota Semarang. Ini adalah agenda wisata Indonesia," katanya.

Wali Kota Semarang berpesan, agar masyarakat dapat merayakan HUT Kota Semarang ini dapat menciptakan suasana yang meriah namun dapat menjaga ketertiban. Menurutnya, meriahnya SNC menandakan kondisi Kota Semarang selalu guyub dan nyengkuyung dalam memajukan Kota Semarang.

"Secara jumlah luasan wilayah, Kota Semarang paling luas di antara beberapa kota besar di Indonesia. Meski luas, DAK dan DAU Kota Semarang masih kalah dari daerah lain.Tapi kami terus memotivasi semua stakeholder, mengajak mereka semua untuk terus bergerak bersama dan berpartisipasi bersama. Sehingga, meski APBD tidak besar tapi bisa membuat Semarang menjadi lebih baik," tukasnya.

Perkuat Sektor Perdagangan dan Jasa

Event International SNC 2018 berhasil menduduki peringkat pertama trending topic Indonesia melalui tagar #SNC2018, kini sebanyak 9.200 warga diminta mengunggah foto tentang Semarang di media sosial (medsos).

Hendrar Prihadi mengatakan, sangat penting bagi seluruh warga Kota Semarang untuk terus memberitakan hal-hal positif tentang Kota Semarang melalui medsos. Peran masyarakat dianggap krusial untuk mendukung promosi kota apalagi dalam upaya transformasi Kota Semarang menjadi kota wisata, untuk memperkuat sektor perdagangan dan jasa.

Apalagi banyak hal yang bisa dibanggakan dari kondisi Kota Semarang Now.

Selain mempromosikan Kota Semarang, pihaknya juga mengajak semua warga untuk bergerak bersama menjaga Kota Semarang.

"Dalam membangun kota butuh partisipasi seluruh warga. Mari rawat kota ini bareng-bareng. Misalnya jika kotanya panas, ayo kita tanami pohon. Minimal 1 orang 1 pohon, jika ada 10.000 orang tentu sudah ada 10.000 pohon yang bisa menyejukkan kota ini," ujar dia.

Atas partisipasi dari seluruh masyarakat saat ini pencapaian Kota Semarang lebih tinggi dari pencapaian daerah lainnya. Seperti program berobat gratis untuk semua warga melalui Universal Health Coverage yang daerah lain belum lakukan serta program bantuan modal usaha dengan bunga terendah se-Indonesia yang bernama Kredit Wibawa.

Selain itu di Semarang juga ada 112 Kampung Tematik, plus 1 Kampung Pelangi, di mana daerah lain tidak punya, serta Kota Lama yang saat ini masuk daftar sementara Warisan Budaya Dunia dari UNESCO, dan berhasil mengalahkan Kota Tua Jakarta.

Kemeriahan International SNC 2018 semakin semarak dengan gelaran pamungkas grup rock legendaris God Bless dan penyanyi Once Mekel.

Penyanyi gaek Ahmad Albar membuka penampilannya dengan tembang Semut Hitam, Bis Kota, Panggung Sandiwara dan salah satu lagu album terbaru God Bless karya Ian Antono berjudul Cermin.

Ribuan warga Semarang hanyut dengan tembang-tembang yang dibawakan Ahmad Albar. Penampilan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Wali Kota Semarang yang memang jago menyanyi, didaulat naik ke panggung untuk menyanyikan lagu God Bless, Rumah Kita.

Usai penampilan God Bless, Once Mekel menyayikan tembang romantis. Sejumlah lagu yang dinyanyikan diantaranya Akulah Arjuna, Aku Mau, Dealova, Risalah Hati dan Pupus.

Kalender Wisata Nasional

Staf Ahli Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Bidang Ekonomi, Anang Sutono mengaku terkesima melihat secara langsung perhelatan spektakuler SNC Kota Semarang ini. Bahkan dirinya mengaku merinding saat menyaksikan SNC yang mampu menyajikan perhelatan yang sangat meriah.

"Pak Wali saya merinding ke Kota Semarang ini, Kemenpar akan selalu berikan dukungan terhadap upaya-upaya pariwisata," kata Anang saat memberikan sambutan.

Pihaknya memuji komitmen Pemkot Semarang yang besar terhadap dunia wisata. Keberhasilan SNC 2018 ini membuat Kemenpar menetapkan SNC masuk kalender wisata nasional. Dukungan diberikan secara nyata dari Kemenpar, dengan menjadikan Calender Indonesian of Event, artinya masuk kalender nasional dengan promosi secara internasional,sehingga akan memberikan dampak luar biasa.

Menurutnya, ada tiga indikator pariwisata yang hebat, yakni konektivitas, homestay atau desa wisata dan digital tourism.

Pertama, konektivitas menjadi tantangan agar pariwisata dapat menjadi hebat. Hal itu dibuktikan adanya airport bagus, seaport bagus. Juga penambahan runway, sehingga dapat mewujudkan internasional travel yang terus bertambah.

"Pariwisata akan tambah makmur karena devisa akan naik. Tapi jangan lupa, pergerakan wisata domestik akan lebih berdampak luar biasa," katanya.

Ia menceritakan, dua hari lalu bersama Menpar bertemu Presiden American-Holand Air Lines. Hasil pertemuan terungkap, mereka hanya sesekali berlabuh di Kota Semarang. Pihaknya berkomitmen akan banyak kapal pesiar berlabuh di Kota Semarang.

Indikator yang kedua adalah homestay dan desa wisata. Membuat standar internasional, Kota Semarang tidak ketinggalan potensi yang sangat luar biasa, homestay dan desa wisata yang terus garap. Hotel tetap berikan tempat, namun homestay dan desa wisata tetap didorong.

Indikator ketiga adalah digital tourism, karena digital destination Kota Semarang akan menghadapi tantangan luar biasa.

SM/R-1

Komentar

Komentar
()

Top