Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tenaga Pendidik -- Guru Penggerak Diharapkan Gerakkan Ekosistem Pendidikan di Daerah

Mendikbudristek Ajak Generasi Muda Jadi Guru Profesional

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengajak generasi muda menjadi guru profesional. Prosesnya melalui Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2023 yang baru saja dibuka.

"Kami mengajak putra-putri terbaik Indonesia untuk mengikuti program PPG Prajabatan yang dibuka kembali khususnya bagi lulusan Sarjana maupun Diploma IV, baik dari kependidikan maupun non kependidikan," ujar Nadiem, dalam pembukaan Program PPG Prajabatan 2023, Jumat (2/6).

Dia mengatakan, PPG Prajabatan saat ini telah melalui proses transformasi. Pihaknya ingin menekankan pengalaman praktek bagi calon guru sebagai simulasi yang menggambarkan dunia pendidikan yang sesungguhnya.

"Dan yang tak kalah penting program PPG merupakan upaya menjaring calon guru potensial yang sesuai kebutuhan dan benar-benar memiliki kompetensi untuk direkrut sebagai guru," tambahnya.

Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2023 dibuka sejak 31 Mei s.d. 25 Juni 2023 dengan kuota sebesar 59.019 yang terdiri dari 12 bidang studi umum, 3 bidang studi Muatan Lokal, dan 15 bidang studi vokasi. Informasi selengkapnya dapat dilihat melalui laman pendaftaran https://ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, memastikan bahwa para peserta PPG Prajabatan akan memperoleh sertifikat pendidik dan mendapatkan kompetensi pedagogik, sosial, professional, dan kepribadian. Hal tersebut berguna untuk memulai karier sebagai guru profesional yang diakui.

"PPG Prajabatan bertujuan untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru profesional," ucapnya.

Guru Penggerak

Nunuk menambahkan, pihaknya baru saja menutup secara resmi pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-6. Dia mengapresiasi perjuangan Guru Penggerak dari 136 Kab/Kota di 32 Provinsi di Indonesia yang telah menyelesaikan program tersebut.

"Saya selalu percaya bahwa Guru Penggerak yang sudah melalui pendidikan ini adalah bagian dari para pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan," katanya.

Nunuk menyebut, pemimpin-pemimpin pendidikan yang menjadikan kebutuhan murid sebagai petimbangan utama dalam setiap keputusan nantinya. Dia juga berharap agar Guru Penggerak yang sudah mengikuti program PGP dapat segera menggerakkan ekosistem pendidikan di dalam sekolah dan juga di wilayah kabupaten/kota masing-masing.

Sejak 24 Agustus 2022 sampai 13 Mei 2023 ini, sebanyak 7.890 guru telah lulus program Guru Penggerak yang terdiri dari PGP Reguler dan PGP Rekognisi. Nantinya Pemerintah Daerah bisa mengangkat mereka menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top